3 Cara Memilih Ban Motor yang Tepat untuk Musim Hujan

19 Des 2024, 17:15 WIB

ilustrasi perempuan memakai jas hujan (pexels.com/yan krukau)

Jakarta, IDN Times - Menjelang penghujung 2024, saat ini wilayah Jakarta dan sekitarnya mulai sering turun hujan. Bagi pengguna sepeda motor, sebaiknya perhatikan kondisi ban. Karena, ban menjadi satu-satunya komponen sepeda motor yang bersentuhan langsung dengan aspal.

Jika aspalnya basah karena hujan, tentunya ban motor akan lebih rawan tergelincir, baik saat digunakan untuk bermanuver maupun mengerem. Jadi, saat kondisi ban sudah kurang bagus seperti permukaannya aus atau retak-retak, segera ganti dengan yang baru.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan jika ingin mengganti ban sepeda motor untuk menghadapi musim hujan.

1. Memilih motif ban

Potret ban motor yang sudah aus(wikimediacommons.com)

Mengutip laman Wahana Honda, yang harus diperhatikan pertama saat ingin mengganti ban motor di musim hujan adalah motif atau kembangan pada ban.

Kembangan pada ban berguna untuk memecah dan membuang air saat motor menerjang genangan air atau jalanan yang basah. Dengan begitu, motor bisa tetap stabil saat melewati genangan air.

2. Ban berteknologi silica

Photo ban motor (wikimediacommons.com)

Selanjutnya bisa memilih ban dengan teknologi silica, yang disebut punya daya cengkeram dengan aspal yang kuat. Makanya, ban ini dianggap lebih aman saat melewati jalanan yang basah dan licin akibat hujan.

Ditambah, ban dengan teknologi silica juga diklaim lebih awet dibandingkan ban tanpa teknologi silica.

3. Ban standar

Ilustrasi mengganti ban motor (istimewa)

Kalau bingung, ban standar atau bawaan motor bisa jadi rekomendasi saat akan mengganti ban baru, karena biasanya pabrikan sepeda motor dan pabrikan ban di Indonesia sudah menyesuaikan dengan kondisi jalanan di tanah air, termasuk ketika hujan.

Ban yang sama dengan bawaan pabrikan saat ini bisa ditemui di toko-toko ban terdekat, atau bisa juga mendapatkannya di bengkel-bengkel resmi sesuai merek motornya.