Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Menyetel Karburator Motor dengan Mudah, Biar Langsam dan Irit

unsplash.com/@aahubs

Jakarta, IDN Times - Saat ini sebagian besar motor baru memang telah dibekali teknologi injeksi. Dengan teknologi ini, sistem pembakaran tidak lagi menggunakan karburator. Tapi gak semua motor baru sudah injeksi, lho.

Masih ada beberapa pabrikan yang tetap menggunakan karburator pada motor anyar mereka, seperti Kawasaki W175. Alasannya antara lain karena motor yang menggunakan karburator lebih mudah dioprek. 

Nah, berikut adalah langkah mudah cara menyetel karburator motor biar langsam dan irit.

1. Siapkan obeng minus

tokopedia.com/Obeng minus

Untuk menyetel karburator, kamu perlu menyiapkan obeng bermata minus (-). Ada dua sekrup yang terdapat di karburator, yaitu skrup untuk menyetel udara dan sekrup untuk menyetel gas.

Setelah itu, kamu perlu menghidupkan motor. Tujuannya untuk memastikan kondisi mesinnya baik-baik saja.

2. Putar sekrup penyetel gas, lalu tutup sekrup penyetel udara

ilustrasi karburator (rpengines.com.au)

Jika kondisi gas motor kamu terasa brebet, maka kamu harus menyetel karburator dengan cara memutar sekrup penyetel gas ke arah kanan atau searah jarum jam menggunakan obeng minus.

Ini bertujuan untuk membuat katup gas lebih terbuka, sehingga tekanan RPM akan meningkat. Untuk bisa mengetahui apakah sudah pas atau belum, kamu perlu memutarnya sambil memutar gas motor.

Apabila sudah pas, kamu perlu menutup sekrup penyetel udara. Tujuannya untuk mengurangi udara yang masuk ke mesin, sehingga putaran mesin kamu tidak akan brebet lagi.

3. Buka sekrup angin kemudian turunkan setelan gas

youtube.com/Menyetel karburator motor

Saat kamu menutup sekrup angin, jangan tunggu sampai mesin mati. Jika mesin mati sebelum salurannya ditutup, maka kamu harus menghentikan putaran sekrup angin, lalu biarkan mesin mencapai RPM terendahnya.

Selanjutnya, kamu perlu memutar sekrup ke arah kiri atau ke arah membuka. Tujuannya adalah untuk membuka saluran udara agar RPM secara perlahan dapat meningkat. Terakhir, kamu perlu menyalakan motor.

Jika motor bisa menyala dalam satu kali starter saja, maka setelan karburator kamu sudah benar. Namun jika belum, maka kamu harus melakukan setelan ulang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Patrick Trusto Jati Wibowo
Eddy Rusmanto
3+
Patrick Trusto Jati Wibowo
EditorPatrick Trusto Jati Wibowo
Follow Us