Efek Motor Kurang Oli, Bisa Turun Mesin!

Oli merupakan komponen vital di dalam mesin sepeda motor. Fungsinya melumasi bagian-bagian mesin sehingga tidak terjadi friksi yang berlebihan. Tanpa oli, komponen-komponen di dalam mesin pasti akan saling bergesekan yang bisa membuatnya cepat aus dan rusak.
Karena itu sangat penting memastikan volume oli tidak kurang apalagi habis. Nah, berikut masalah-masalah yang akan muncul kalau motormu sampai kehabisan oli dan tetap dipaksakan berjalan.
1. Timbul getaran dan suara aneh

Salah satu gejala yang akan timbul saat volume oli berkurang atau bahkan habis adalah munculnya getaran dan suara aneh dari mesin. Seperti disebutkan tadi, oli berfungsi mengurangi gesekan antara komponen mesin.
Ketika volume oli tidak cukup, maka komponen di dalam mesin akan saling bergesekan sehingga menimbulkan getaran dan suara aneh. Jika dibiarkan, suara dan getaran ini dapat menjadi tanda kerusakan serius yang lebih lanjut.
2. Boros bahan bakar

Ketika mesin bekerja lebih keras karena kekurangan oli, hal ini juga berdampak pada efisiensi bahan bakar. Mesin yang berkerja lebih keras tentu saja memerlukan lebih banyak tenaga, yang pada akhirnya menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Ini tentu saja menjadi masalah bagi pemilik motor, karena mereka harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli bahan bakar. Pemborosan bahan bakar ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa ada masalah serius dalam mesin yang perlu segera ditangani.
3. Daya tahan mesin menurun

Oli memiliki peran penting menjaga daya tahan dan keawetan mesin dengan cara melumasi komponen-komponen di dalam mesin. Dengan pelumasan yang baik, komponen mesin dapat berfungsi dengan optimal dan memiliki umur yang lebih panjang.
Namun, jika pemilik motor terlambat mengganti oli atau membiarkan oli sampai habis, daya tahan mesin pasti akan menurun drastis. Sebab oli tidak akan bisa melumasi komponen-komponen mesin kalau volumenya terlalu sedikit.
4. Piston mengalami kerusakan

Kekurangan oli juga akan berdampak langsung pada komponen internal mesin, terutama pada piston. Ketika oli mulai kering, gesekan antara ring piston dan dinding silinder meningkat, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu dalam ruang bakar.
Akumulasi panas yang berlebihan ini dapat menyebabkan kondisi overheat, di mana piston mengalami ekspansi yang lebih besar dibandingkan silinder. Jika kondisi ini berlangsung lama, piston dapat terkunci, yang merupakan masalah serius yang dapat mengakibatkan kerusakan parah pada mesin.
5. Mesin motor mendadak mati
Ini adalah konsekuensi paling buruk dari kekurangan oli. Mesin bisa mendadak mati ketika oli tidak dapat terdistribusi dengan baik karena volumenya kurang, menyebabkan ring piston tak terlumasi sehingga pada titik tertentu akan mengakibatkan mesin mati.
Situasi ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat berkendara di jalan raya yang sibuk. Motor yang mati mendadak dapat menyebabkan kecelakaan dan situasi berbahaya bagi pengendara. Selain itu, pada titik ini, kamu tidak akan punya pilihan selain menurunkan mesin. Dan biaya turun mesin itu mahal.
So, sebelum itu terjadi, sebaiknya selalu pastikan volume oli di motormu selalu dalam takaran yang dianjurkan.