Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fungsi Kopling Motor yang Wajib Diketahui oleh Bikers

ilustrasi menekan kopling (motorsport.com.vn)

Pada sistem transmisi motor, kopling menjadi bagian sentral dalam menghubungkan atau memutuskan putaran mesin dengan roda belakang. Dengan demikian, pengendara mampu untuk melakukan perpindahan gigi dan berhenti tanpa harus mematikan mesin. Sederhananya, kopling motor berfungsi sebagai penghubung antara engkol mesin dan roda belakang.

Nah, bagi kamu yang belum mengetahui fungsi kopling motor dalam berkendara, mari simak dulu penjelasan dari IDN Times berikut. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 5 fungsi kopling motor dalam berkendara yang wajib diketahui.

1. Membuat motor bergerak dengan menghubungkan daya mesin dan roda belakang

Ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/GuduruAjayBhargav)

Saat menghidupkan mesin motor, roda belakang tidak langsung berputar ketika digas. Bahkan, saat kopling ditarik, putaran mesin tidak langsung dihubungkan ke roda melalui transmisi.

Sementara itu, saat kopling dilepas dengan perlahan, daya mesin secara bertahap diteruskan ke roda belakang melalui perpindahan gigi. Hal ini berguna agar pengendara dapat memulai atau memberhentikan kendaraan motor tanpa mematikan mesin.

2. Memungkinkan pergantian gigi dengan lancar

ilustrasi servis transmisi motor (unsplash/Aaron Huber)

Kopling pada motor berfungsi meneruskan perputaran dari mesin ke roda belakang saat tuas kopling ditarik. Hal ini berjalan dengan memanfaatkan gaya gesekan antara kampas kopling sehingga menghasilkan pergantian gigi dengan lancar dan tidak mengganggu kinerja mesin. Secara tidak langsung, guncangan atau lonjatan berlebihan saat melakukan pergantian gigi bisa diminimalisir.

3. Sebagai kendali untuk berhenti dan berjalan kembali

ilustrasi mengendarai motor (pexels.com/Kelly)

Saat berhenti di lampu merah atau ketika terjebak macet, kopling memberikan kendali bagi pengendara ketika tuas ditarik. Hal itu dapat memutuskan putaran mesin ke roda belakang. Sebaliknya, ketika ingin berjalan kembali, kamu dapat melepaskan tuas kopling secara perlahan dan motor akan kembali berjalan.

4. Menghindari slip dan kerusakan transmisi

ilustrasi servis motor (pixabay.com/mufidpwt)

Fungsi kopling motor lainnya yakini memutuskan daya dari mesin ke roda penggerak belakang. Hal itu dapat menghindari slip dan kerusakan transmisi.

Jika kamu mencoba melakukan perpindahan gigi tanpa kopling, maka dapat merusak komponen pada transmisi. Terlebih lagi, jika perpindahan gigi terjadi secara kasar, maka dapat menyebabkan slip pada motor.

5. Menyesuaikan daya dan torsi saat berkendara

gambar orang naik motor (unsplash.com/Spencer Davis)

Saat berkendara di kondisi jalanan menanjak, dibutuhkan kopling untuk menyesuaikan daya dan torsi pada motor. Hal ini memiliki manfaat kontrol yang baik bagi pengendara dalam hal kecepatan dan akselerasi motor.

Tips merawat dan memelihara kopling motor

ilustrasi kopling motor (flickr.com)

Mengingat fungsi kopling motor cukup krusial, maka kamu perlu melakukan perawatan. Hal dilakukan demi menjaga kinerja motor dan keamanannya ketika dipakai berkendara. Nah, berikut tips merawat dan memelihara kopling motor yang dapat dilakukan:

  1. Rutin memeriksa kondisi kopling untuk mengecek jika tidak optimal atau lebih parahnya mengalami kerusakan. 
  2. Jika sudah mengalami kerusakan, IDN Times menyarankan untuk mengganti spare part kopling di bengkel agar berkendara menjadi lebih aman.
  3. Jangan mengabaikan kondisi kopling yang sudah tidak layak dipakai karena akan menimbulkan efek kerusakan komponen motor lainnya.
  4. Paling penting, jangan menggunakan kopling dengan berlebihan atau menarik tuas terlalu sering. Pasalnya, hal itu dapat memperpendek usia masa pakai kopling kamu.

Dengan memahami fungsi kopling motor, maka kamu jadi tahu cara merawatnya juga. Hal ini penting demi keamanan berkendara. 


Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Reno Alvin
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us