Ini Sumber Suara Berisik di Motor, Cara Mengatasinya
Suara berisik yang muncul dari komponen sepeda motor pasti akan membuat kita jadi gak nyaman saat berkendara. Selain itu, suara berisik bisa jadi indikator ada masalah pada komponen terkait. Karena itu, penting mengetahui sumber dari suara tersebut dan bagaimana cara mencegahnya.
Nah, berikut adalah beberapa komponen yang kerap menimbulkan suara berisik dan cara mengatasinya. Jangan abaikan suara berisik dari motormu karena bisa berakibat fatal, ya!
1. Sistem pengereman: Periksa kampas rem

Suara berisik pada motor bisa berasal dari sistem pengereman, khususnya kampas rem. Kampas rem yang sudah aus akan menimbulkan gesekan tidak wajar dengan cakram atau tromol, sehingga menghasilkan suara berdecit atau bahkan berderit.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi kampas rem secara rutin dan menggantinya sesuai jadwal yang disarankan oleh pabrikan. Selain kampas rem, kondisi minyak rem juga harus diperiksa secara berkala, karena cairan yang kotor atau berkurang dapat menurunkan kinerja pengereman dan memicu suara tidak normal.
Untuk menghilangkan suara berisik dari bagian ini, pastikan pastikan kampas rem selalu dalam kondisi baik dan tidak terlalu tipis. Selain itu gunakan minyak rem berkualitas dan sesuai spesifikasi pabrikan.
2. Rantai dan CVT: Perhatikan pelumasan dan keausan

Komponen rantai atau Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor memiliki peran penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika rantai kering atau terlalu kendor, suara berisik dapat muncul.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan rantai dalam kondisi kencang yang sesuai dan melumasinya dengan pelumas rantai khusus—hindari penggunaan oli bekas karena dapat merusak komponen rantai.
Untuk mencegah atau menghilangkan suara berisik dari bagian ini, silakan lumasi rantai secara berkala menggunakan pelumas khusus rantai. Periksa tegangan rantai dan lakukan penyetelan jika terlalu kendor atau kencang.
Untuk motor matik yang menggunakan CVT, lakukan perawatan dan penggantian komponen seperti roller dan belt sesuai panduan pabrik.
3. Mesin: Kapan terakhir ganti oli?

Mesin adalah jantung dari sepeda motor. Suara berisik dari mesin bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari oli yang sudah kotor hingga komponen internal yang aus. Lakukan penggantian oli secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kelancaran kerja mesin.
Selain itu, hindari modifikasi mesin yang tidak sesuai standar, karena hal ini dapat memicu kerusakan pada komponen dan menghasilkan suara berisik.
Mengganti oli secara rutin, selain bisa mencegah munculnya suara berisik, juga akan melumasi dan melindungi komponen mesin motormu. Selain itu periksa dan bersihkan filter udara untuk mencegah kotoran masuk ke ruang bakar.
4. Kaki-Kaki: Periksa shockbreaker dan komponen pendukung

Suara berisik juga sering berasal dari bagian kaki-kaki motor, seperti shockbreaker, bearing, dan karet mounting. Guncangan saat melewati jalan yang tidak rata dapat mempercepat kerusakan komponen tersebut. Selain itu, beban berlebihan juga bisa memperparah kondisi kaki-kaki motor, membuatnya cepat aus dan menimbulkan suara berisik.
Untuk mengatasi suara berisik dari bagian ini, sebisa mungkin hindari membawa beban melebihi kapasitas maksimal motor. Periksa dan servis shockbreaker secara rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. Kurangi kecepatan saat melintasi jalan berlubang atau tidak rata untuk mengurangi dampak guncangan.