Jika Ada 7 Tanda Ini, Artinya Ban Motormu Harus Diganti
Ban adalah bagian penting dari kendaraan kita. Motor yang baik adalah motor dengan perawatan tinggi. Mulai dari mesin sampai badan motor. Namun, ban motor juga harus dalam perawatan lho. Harus ada pemeriksaan berkala serta tahu kapan saatnya ban wajib diganti. Kamu belum tahu?
Nah, IDN Times punya jawaban kapan sih ban motor harus diganti.
1. Secara garis besar, ada rentan waktu untuk ganti ban.
Untuk ban depan, jarak normal untuk penggantian motor adalah 12.000 Km. Sedangkan untuk ban belakang 10.000 Km.
2. Ketika alur kembang ban telah menipis.
Ini biasa disebut sebagai saat ban sudah 'botak'. Alur kembang adalah yang membuat pergerakan ban terasa lancar. Nah, ketika alur kembang itu menipis, maka ada rasa yang kurang nyaman.
3. Kemudian, ketika melewati jalanan rusak, maka akan terasa genjotan yang kasar.
Genjotan yang dimaksuda adalah bumping yang keras sehingga kita seoleh meloncat sendiri. Hal tersebut disebabkan oleh alur yang menipis. Maka, saatnya kamu mengganti ban.
4. Bukan hanya jalan jelek, akan terasa goyangan dari ban saat berbelok.
Goyangan dari ban seolah kekurangan angin saat kita berbelok atau menuju tikungan menunjukkan kalau performa ban sudah menurun. Saatnya ganti ban.
5. Ada pertimbangan khusus untuk pengguna ban tubeless.
Untuk kamu pengguna ban tubeless ini adalah rentan waktu khusus. Untuk ban depan, setelah penggunaan 1-1,5 tahun kamu baru bisa menggantinya. Sementara untuk ban belakang adalah sekitar 10-12 bulan.
6. Terakhir, kamu yang mengendarai motor dengan akselerasi tinggi wajib cek kondisi ban.
Kamu yang sering mengendarai motor di tempat kurang bagus dengan akselerasi tinggi sering membuat alur kembang ban habis. Jadi tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan berkala ya.
Nah, sudah paham kan kapan dan bagaimana menentukan bahwa kamu harus mengganti ban?
