Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kekurangan Pelek Racing, Sporty Tapi Gak Tahan Benturan

Ilustrasi pengendara motor (saint.cc)

Saat ini kebanyakan motor menggunakan pelek racing, mulai dari motor bebek, matic, hingga motor sport. Sebab pelek racing membuat tampilan motor jadi lebih moden dan sporty. Selain itu pelek racing juga cocok digunakan di jalan raya yang mulus.

Tapi bukan berarti pelek racing tanpa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan pelek racing yang perlu kamu ketahui.

1. Gak tahan terhadap benturan

Ilustrasi lubang jalan (eptyres.com)

Pelek racing dirancang lebih kaku dan rigid. Tujuannya agar motor lebih stabil, terutama saat melibas tikungan. Itu sebabnya motor-motor balap, seperti MotoGP, selalu menggunakan pelek racing.

Namun pelek racing rentan retak, atau bahkan pecah, saat terkena benturan keras seperti lubang jalanan. Apalagi jika pelek tersebut tidak dibuat dari material yang berkualitas. Karena itu, kalau mau membeli pelek racing, pastikan pelek tersebut asli.

2. Sulit diperbaiki

Ilustrasi ban sepeda motor (motorcycleracetires.com)

Jika pelek racing mengalami kerusakan, seperti bengkok atau retak, perbaikannya akan sangat sulit. Memang sih pelek racing yang bengkok bisa dipress ulang, tapi tingkat kepresisian dan kekuatannya, pasti akan berkurang.

Karena itu, demi keamanan, kebanyakan biker akan mengganti pelek yang bengkok atau retak dengan pelek baru. Dan harganya tentu saja lebih mahal dari pelek jari-jari.

3. Bobotnya berat

Ilustrasi sepeda motor (michelinman.com)

Dibandingkan pelek jari-jari, bobot pelek racing biasanya lebih berat. Keunggulan pelek yang lebih berat biasanya lebih stabil saat diajak berakselerasi. Tapi jangan lupa, bobot yang lebih berat bisa mempengaruhi akselerasi dan handling sepeda motor.

Selain itu konsumsi bahan bakar juga pasti jadi lebih boros. So, kalau kamu ingin membeli pelek racing, pilihlah yang terbuat dari bahan alloy. Bahan ini tidak terlalu berat tapi lumayan kuat.

4. Kurang fleksibel

Ban motor (startriding.com)

Dibandingkan pelek jari-jari, pelek racing cenderung kurang fleksibel. Sebab kerusakan pada pelek racing hanya bisa dibetulin dengan alat khusus dan karenanya biayanya cukup mahal. Berbeda dengan pelek racing yang bisa disetel jari-jarinya secara manual dengan biaya yang murah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us