Kenali Suara-suara Aneh Pada Sepedamu, Beda Suara Beda Masalah
Jakarta, IDN Times - Suara-suara asing kerap muncul dari sepeda, seperti derit, berderak, bunyi klik, dan bunyi lainnya. Suara-suara tersebut pastinya akan sangat mengganggu. Sebab, selain gak enak didengar, suara-suara itu juga mengindikasikan ada masalah pada sepedamu.
Karena itu yuk cari asal suara tersebut dan kenali perbaiki masalahnya biar suara-suara tersebut gak muncul lagi. Kalau memang terpaksa, bawalah sepeda tersebut ke bengkel.
1. Suara berderak dari setang
Suara berderak dari setang biasanya terjadi karena setang longgar. Untuk mengeceknya, pesepeda bisa berhenti, tahan tuas rem, dan berikan tekanan pada bagian depan sepeda.
Saat ini dilakukan, bagian depan harusnya tidak bergetar apabila setang terpasang dengan pas. Jika dirasa sumber suara bukan dari bagian headset, coba periksa baut tempat minum, pannier, dan fender.
2. Suara 'tik, tik' di antara kaki
Suara 'tik, tik' yang tampaknya berasal dari antara kaki kemungkinan besar bersumber dari braket bawah.
Suara mengganggu ini mungkin awalnya hanya muncul dengan sendirinya saat pedal menerima tekanan lebih, misalnya saat menanjak. Namun, seiring waktu suaranya terdenggar lebih sering.
Braket bawah yang aus bisa dicek dengan melihat apakah crank arm bergerak ketika digoyangkan. Jika ya, kemungkinan pesepeda akan membutuhkan braket bawah baru.
3. Suara saat ganti gigi
Jika mendengar suara 'krecek, krecek' saat ganti gigi dan disertai dengan proses ganti gigi yang tidak mulus, kemungkinan pesepeda harus menyetel ulang gigi sepeda agar derailleur bisa memasukkan rantai ke roda gigi yang benar seperti biasa.
Apabila suara ini muncul lebih konstan, bisa jadi rantai bergesekkan dengan front derailleur. Jika masalah tidak berasal dari keduanya, coba bersihkan rantai sepeda, keringkan, dan lumasi kembali. Bisa jadi masalahnya karena akumulasi kotoran pada rantai.
4. Suara 'klik, klik' dari pedal
Suara 'klik, klik' dari pedal bisa disebabkan bearing pedal yang longgar, tidak disetel dengan benar, atau karena aus.
Keausan pada bearing pedal bisa terjadi lebih cepat jika sering terkena partikel kotoran dan terpapar kelembapan.
Jika ternyata suara ini tidak bersumber dari pedal, pesepeda bisa coba mengecek hub roda.
5. Suara berderit dari seatpost atau sadel
Bunyi berderit dari sadel ketika mengayuh dengan keras sering kali terjadi karena rail sadel tidak terpasang cukup erat.
Mengencangkan rail di penjepit seatpost biasanya bisa menghilangkan bunyi mengganggu tersebut.
Namun, jika setelah dikencangkan masih mengeluarkan suara, bisa jadi clamp binder pada seatpost pelu dilumasi atau sedikit dikencangkan kembali.
