Baru Sadar Pakai Oli Motor Palsu, Segera Lakukan Hal Ini!

- Segera kuras dan ganti oli dengan yang asli, jangan menunggu jadwal servis berikutnya
- Periksa filter oli dan kondisi mesin setelah mengganti oli palsu
- Pantau performa dan suhu mesin dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut
Menyadari kalau oli yang baru saja digunakan ternyata palsu memang bisa jadi mimpi buruk. Karena itu biker biasanya langsung panik, apalagi jika mesin sudah sempat digunakan untuk jarak tertentu. Sebab, Oli palsu tidak memiliki perlindungan dan daya lumas seperti oli asli, sehingga risikonya cukup besar terhadap komponen mesin yang bergesekan setiap detik.
Tapi, jangan buru-buru panik. Sebab, ada beberapa langkah cepat yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan kerusakan sebelum semuanya terlambat. Berikut langkah-langkah yang harus segera kamu lakukan saat menyadari telah menggunakan oli palsu. Inget, segera ya!
1. Segera kuras dan ganti oli dengan yang asli

Langkah pertama yang harus dilakukan tanpa menunda adalah menguras seluruh oli dari mesin. Jangan menunggu jadwal servis berikutnya, karena setiap menit oli palsu berada di dalam mesin bisa menimbulkan gesekan berlebihan. Setelah dikuras, isi kembali dengan oli baru yang asli dan sesuai rekomendasi pabrikan.
Pilih oli dari merek terpercaya dan beli di toko resmi atau bengkel yang memiliki reputasi baik. Jika memungkinkan, gunakan juga cairan pembersih mesin (engine flush) sebelum mengisi oli baru untuk membantu membersihkan sisa oli palsu yang mungkin masih menempel di dinding mesin.
2. Periksa filter oli dan kondisi mesin

Setelah mengganti oli, langkah selanjutnya adalah memeriksa filter oli. Oli palsu sering meninggalkan endapan kotoran atau partikel logam yang bisa menyumbat aliran pelumasan. Jika filter terlihat kotor, segera ganti dengan yang baru. Jangan lupa juga untuk memperhatikan suara mesin setelah penggantian oli — apakah masih terdengar kasar, berat, atau ada bunyi tidak biasa.
Bila kamu mendengar suara aneh, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih detail. Mekanik bisa mengecek kondisi komponen seperti piston, noken as, atau klep yang mungkin sudah tergores akibat oli palsu.
3. Pantau performa dan suhu mesin dalam beberapa hari ke depan

Meskipun sudah mengganti oli dan filter, dampak oli palsu bisa saja masih tersisa dalam sistem pelumasan. Karena itu, penting untuk terus memantau performa motor dalam beberapa hari atau minggu setelah penggantian. Perhatikan apakah mesin terasa cepat panas, tarikan berat, atau muncul bau gosong dari knalpot. Jika ada gejala seperti itu, segera lakukan pemeriksaan ulang ke bengkel. Dalam beberapa kasus, oli palsu dapat meninggalkan kerak pada ruang bakar yang perlu dibersihkan agar mesin kembali normal.
So, menggunakan oli palsu memang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Namun, kamu masih bisa mencegah kerusakan serius dengan bertindak cepat: kuras oli secepat mungkin, ganti filter, dan pantau performa mesin. Selain itu, jadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting untuk selalu membeli oli di tempat resmi dan memeriksa keaslian produk sebelum digunakan. Mesin yang dirawat dengan benar akan bertahan lama — dan semua itu dimulai dari oli yang asli dan berkualitas.