Kenapa Mengganti Roller Motor Matik Harus Sepaket? Ini Penjelasannya

04 Des 2025, 09:05 WIB

Ndoro Anom

roller motor matic (suzuki.co.id)

Intinya sih...

Roller motor matik harus diganti sepaket
Roller bekerja dalam satu kesatuan yang harus seimbang
Roller aus secara merata sehingga penggantian satu buah tidak efektif
Roller yang tidak seragam mempercepat kerusakan komponen CVT lainnya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat roller motor matikmu bermasalah, biasanya mekanik akan menyarankan untuk mengganti roller satu set, bukan hanya satu atau dua buah saja. Padahal, terkadang hanya satu roller yang terlihat aus atau penyok. Meski terkesan pemborosan, anjuran ini bukan tanpa alasan teknis. Roller adalah komponen yang bekerja dengan presisi dan membutuhkan keseragaman agar sistem CVT bekerja optimal.

Memahami alasan di balik penggantian roller secara sepaket akan membantu pemilik motor menghindari kerusakan yang lebih besar. Selain itu, motor matik yang memakai roller tidak seragam justru bisa menimbulkan gejala seperti getaran, tarikan berat, hingga konsumsi BBM meningkat. Karena itu, penting untuk mengetahui cara kerja roller serta kenapa komponennya harus selalu memiliki berat dan kondisi yang sama.

1. Roller bekerja dalam satu kesatuan yang harus seimbang

Ilustrasi roller motor matic (wahanahonda.com)

Roller merupakan komponen berbentuk silinder kecil yang berada di rumah roller pada pulley depan. Tugasnya adalah mendorong pulley agar membuka dan menutup sesuai putaran mesin. Untuk melakukan tugas ini, seluruh roller harus memiliki berat yang sama agar pergerakan pulley seimbang. Jika hanya satu roller yang lebih berat atau lebih ringan dari yang lain, hasilnya adalah ketidakseimbangan putaran.

Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan getaran pada awal akselerasi, tarikan terasa tidak mulus, hingga RPM naik tidak stabil. Pada beberapa kasus, roller dengan berat berbeda dapat memaksa pulley bergerak tidak simetris, yang lama-lama bisa merusak rumah roller. Karena roller bekerja secara bersamaan, kondisi satu yang berbeda saja sudah cukup untuk membuat seluruh sistem CVT menjadi tidak harmonis.

2. Roller aus secara merata sehingga penggantian satu buah tidak efektif

Ilustrasi roller motor matic (suzuki.co.id)

Meskipun tampak hanya satu roller yang rusak, kenyataannya seluruh roller mengalami tingkat keausan yang mirip. Ini karena cara kerjanya yang berputar pada kecepatan tinggi dan selalu saling berbenturan di dalam rumah roller. Roller biasanya aus pada bagian sisi akibat tergesek dan terbentur saat menggelinding. Ketika satu roller sudah terlihat aus, roller lain kemungkinan kondisinya tidak berbeda jauh.

Mengganti satu saja dengan yang baru justru membuat berat antarroller tidak sama. Roller baru memiliki permukaan lebih halus dan bobot lebih presisi, sementara roller lama sudah lebih ringan akibat keausan. Selisih kecil pada bobot ini sangat berpengaruh terhadap performa CVT. Akibatnya, tarikan motor tetap tidak optimal meski satu roller sudah diganti, sehingga perbaikan tidak memberikan hasil maksimal.

3. Roller yang tidak seragam mempercepat kerusakan komponen CVT lainnya

ilustrasi service cvt motor matic (wahanahonda.com)

Menyatukan roller baru dan roller lama tidak hanya menurunkan performa, tetapi juga bisa mempercepat kerusakan bagian CVT lainnya. Ketidakseimbangan bobot menyebabkan pulley bergerak tidak lurus dan menimbulkan tekanan yang tidak merata pada v-belt. Jika dibiarkan, v-belt menjadi lebih cepat aus, retak, atau bahkan putus. Selain itu, gesekan berlebih dapat membuat rumah roller atau permukaan pulley menjadi baret.

Kerusakan seperti ini sering kali menimbulkan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal dibanding sekadar mengganti satu set roller. Oleh karena itu, mekanik selalu menyarankan penggantian satu paket agar seluruh komponen bekerja serasi. Dengan roller yang seragam, akselerasi menjadi lebih ringan, getaran berkurang, dan umur komponen CVT lainnya lebih panjang.

Mengganti roller motor matik secara sepaket bukan sekadar aturan bengkel, tetapi kebutuhan teknis agar performa motor tetap optimal dan komponen lain tidak cepat rusak. Roller yang seimbang dan seragam adalah kunci CVT yang responsif, irit, dan awet dalam jangka panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.