Kenapa Motor Karbu Brebet? Ini Penyebab dan Solusinya

Nah, ada beberapa alasan motor brebet saat digunakan berkendara. Berikut penjelasannya:

Penyebab pertama karburator kotor atau tersumbat. Di dalam karburator ada beberapa saluran kecil seperti main jet dan pilot jet yang bertugas mengatur aliran bahan bakar ke mesin. Ketika lubang-lubang kecil ini tertutup kerak bensin atau debu, aliran bensin jadi tidak lancar. Akibatnya, campuran bensin dan udara di ruang bakar jadi tidak seimbang, dan muncul gejala brebet.

Selain itu, filter udara kotor juga sering jadi penyebabnya. Udara yang masuk ke mesin harus bersih dan lancar supaya pembakaran sempurna. Kalau filter udara penuh debu dan aliran udara terhambat, motor bisa terasa berat saat digas, bahkan tersendat pada rpm rendah.

Penyebab ketiga yang tidak kalah penting adalah busi dan sistem pengapian bermasalah. Kamu bisa bayangkan, busi itu seperti pemantik api di dapur. Kalau percikannya lemah atau tidak stabil, tentu pembakaran di ruang mesin tidak akan maksimal. Padahal kadang busi hanya butuh dibersihkan, tapi jika elektroda sudah aus, sebaiknya ganti baru agar percikan api lebih kuat dan stabil.

Jangan lupakan bahan bakar dan alirannya. Bensin yang tercampur air, mengendap lama, atau berasal dari bahan bakar berkualitas rendah bisa membuat mesin susah terbakar sempurna, lho. Selain itu, selang bensin yang terlipat atau filter bensin yang tersumbat juga bisa menghambat suplai bensin ke karburator. Akibatnya, motor jadi seret, bahkan bisa mati mendadak.

Terakhir, penyetelan karburator yang tidak tepat juga sering jadi biang kerok. Karburator harus diatur agar campuran udara dan bensin pas. Kalau sekrup udara terlalu longgar atau sebaliknya terlalu rapat, hasilnya bisa membuat motor sulit langsam atau brebet saat digas. Kadang, penyetelan ulang sederhana sudah cukup untuk mengembalikan performa motor seperti semula, kok.

ilustrasi karbu motor (pexels.com/Mick Haupt)

Nah, sekarang kamu sudah tahu penyebabnya, kan? Kini, waktunya memahami cara mengatasi motor karbu brebet supaya tarikan kendaraan kembali halus. Yuk, cek langkahnya!

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan karburator. Lepas karburator dengan hati-hati, lalu bersihkan setiap bagian di dalamnya menggunakan cairan pembersih karbu. Pastikan semua lubang jet bebas dari kotoran, ya. Jika kamu belum terbiasa bongkar pasang karburator, lebih baik minta bantuan mekanik agar setelannya tetap akurat.

Langkah berikutnya, periksa filter udara. Kamu bisa buka kotak filter, kemudian bersihkan dengan udara bertekanan atau ganti kalau kondisinya sudah terlalu kotor. Filter udara yang bersih dapat membantu udara mengalir lancar ke mesin sehingga pembakaran jadi lebih stabil dan efisien.

Jangan lupa cek kondisi busi. Lepas busi dan lihat warnanya. Jika ujung busi hitam pekat atau basah, itu tandanya pembakaran tidak sempurna. Kalau demikian, bersihkan busi dengan sikat kawat atau ganti dengan busi baru bila sudah aus. Pastikan juga jarak elektroda busi sesuai standar pabrikan agar percikan api optimal.

Pastikan juga memeriksa aliran bahan bakar. Pastikan selang bensin tidak tertekuk dan filter bensin bersih. Jika curiga tangki mengandung kotoran atau air, kuras tangki sampai bersih sebelum diisi bensin baru.

Langkah terakhir adalah menyetel ulang karburator. Caranya, putar sekrup udara dan sekrup idle perlahan sambil menyalakan mesin. Dengarkan suara langsam yang paling stabil dan tidak naik-turun. Setelan karburator yang pas akan membuat motor tidak hanya halus, tapi juga irit bensin.

Nah, itulah beberapa penyebab kenapa motor karbu brebet yang umum terjadi. Kalau kamu sudah mencoba semua langkah di atas tapi motor tetap brebet, mungkin masalahnya lebih dalam, barangkali di klep mesin, CDI, atau koil pengapian. Untuk tahu masalah tepatnya, kamu bisa membawa motormu ke bengkel, ya.