Mengenal Komponen Sistem Pembakaran Mesin Motor

Bagian terpenting dalam mesin motor adalah sistem pembakaran. Sistem ini bertugas mencampur bahan bakar dan udara, kemudian membakarnya untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan motor.
Cara kerja sistem pembakaran cukup rumit karena terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama-sama. Nah, berikut komponen-komponen pada sistem pembakaran sepeda motor beserta fungsinya.
1. Karburator dan injeksi

Saat ini ada dua jenis sistem pembakaran pada sepeda motor, pertama sistem pembakaran dengan karburator dan kedua sistem pembakaran dengan injeksi. Sistem injeksi saat ini lebih banyak digunakan di sepeda motor dibandingkan karburator karena dianggap lebih efisien membakar bensin.
Karburator dan sistem injeksi sama-sama bertugas mencampur bahan bakar dengan udara sebelum memasuki ruang bakar. Karburator menggunakan tekanan udara untuk menarik bensin dari tangki ke ruang bakar kemudian mencampurkannya dengan udara dari filter udara. Sementara pada sistem pembakaran injeksi, bensin dialirkan ke ruang bakar dengan menggunakan pompa bensin.
2. Ruang Bakar (Combustion Chamber)

Ruang bakar adalah tempat di mana campuran bahan bakar dan udara dibakar untuk menghasilkan tenaga. Ruang ini terletak di dalam silinder mesin dan di dalamnya terjadi proses pembakaran yang menghasilkan tekanan untuk menggerakkan piston.
Dari ruang inilah tenaga mesin akan dihasilkan. Semakin sempurna pembakaran bahan bakar, semakin besar dan efisien tenaga yang bisa dihasilan oleh mesin. Karena itu sangat penting menjaga kebersihan ruang bakar dengan menggunakan bensin berkualitas.
3. Busi (Spark Plug) dan koil

Busi bertugas memicu percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Percikan api ini yang menyebabkan ledakan kecil yang mendorong piston turun, menciptakan tenaga untuk menggerakkan motor. Setiap busi terhubung ke sistem pengapian yang menghasilkan listrik bertegangan tinggi untuk menghasilkan percikan.
Sementara koil berfungsi memperbesar tegangan listrik dari aki sebelum disalurkan ke busi. Tegangan listrik dari aki perlu diperbesar agar bisa menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk bisa membakar campuran bensin dan udara di ruang bakar.
4. Piston

Piston adalah komponen yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin. Pergerakan naik dan turun pinston disebabkan oleh tekanan yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dan udara.
Ketika campuran bahan bakar dan udara meledak, piston akan terdorong ke bawah, dan tenaga dorong tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan roda sepeda motor melalui sistem transmisi.
5. Klep (Valve)

Klep atau katup merupakan komponen penting dalam mesin motor yang berfungsi mengatur aliran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara dan bahan bakar yang tepat harus dicampurkan dalam jumlah yang sesuai agar pembakaran bisa terjadi dengan efisien.
Klep juga bertugas mengatur proses pembuangan gas sisa pembakaran. Ketika klep terbuka, udara dan bahan bakar bisa masuk, sementara gas buang yang dihasilkan dari pembakaran akan dikeluarkan setelah klep terbuka pada waktunya.
Klep bekerja secara sinkron dengan putaran mesin, terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat untuk mendukung siklus pembakaran yang berkelanjutan. Ketepatan dalam membuka dan menutup klep sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang optimal.
Jika klep tidak bekerja dengan baik, bisa mengakibatkan masalah pada mesin, seperti kehilangan tenaga, konsumsi bahan bakar yang boros, atau bahkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.