Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Fungsi Komponen Kelistrikan Sepeda Motor, Aki hingga Kiprok

Aki motor (yuasa.co.uk)

Ada banyak sistem yang bekerja pada sepeda motor, seperti sistem pembakaran, sistem pengereman, hingga sistem kelistrikan. Masing-masing sistem ini saling mendukung satu sama lain sehingga kinerja motor bisa optimal.

Masing-masing sistem tersebut memiliki komponen yang berbeda. Nah, berikut beberapa komponen utama yang ada pada sistem sepeda motor yang harus kamu ketahui.

1. Aki

Aki motor (louis.eu)

Aki adalah sumber daya utama. Tugasnya menyuplai setrum ke seluruh sistem kelistrikan pada sepeda motor. Aki juga menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia dan mengubahnya menjadi energi listrik yang digunakan untuk menyalakan berbagai perangkat, seperti lampu, klakson, dan starter motor.

Fungsi utama aki adalah memberikan daya listrik saat motor tidak sedang hidup. Aki juga menyediakan daya tambahan saat motor membutuhkan lebih banyak listrik daripada yang dihasilkan oleh alternator atau spul. Oleh karena itu, peran aki sangat penting untuk memastikan komponen kelistrikan motor bekerja dengan baik.

2. Spul (Alternator)

Ilustrasi spul motor (suzuki.co.id)

Spul mungkin terdengar familiar di telinga para biker. Spul yang memiliki nama resmi alternator berfungsi menghasilkan listrik saat mesin motor dinyalakan. Komponen ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Jadi, saat mesin berputar, spul akan menghasilkan arus listrik yang kemudian disalurkan ke sistem kelistrikan motor dan juga untuk mengisi ulang aki. Bisa dibilang, fungsi utama spul adalah menjaga komponen kelistrikan tetap mendapatkan pasokan listrik yang cukup selama mesin dihidupkan.  

3. Kiprok (Regulator Rectifier)

Ilustrasi kiprok motor (tdrmoto.com.au)

Regulator rectifier atau kiprok berfungsi mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul agar tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan motor. Kiprok juga berfungsi mengubah arus AC (alternating current) yang dihasilkan oleh spul menjadi arus DC (direct current) yang dibutuhkan oleh sebagian besar perangkat kelistrikan pada motor.

Fungsi utama dari regulator rectifier adalah mencegah tegangan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah agar tidak merusak komponen kelistrikan lain, seperti aki atau lampu. Tanpa regulator rectifier, sistem kelistrikan motor bisa menjadi tidak stabil dan menyebabkan kerusakan komponen.

4. Starter Motor

ilustrasi setang motor (freepik.com/borisenkoket)

Starter motor adalah komponen yang berfungsi untuk menghidupkan mesin motor secara otomatis melalui tenaga listrik. Ketika tombol starter ditekan, arus listrik dari aki mengalir ke starter motor, yang kemudian memutar mesin agar bisa hidup. Starter motor bekerja sama dengan sistem pengapian untuk memicu mesin.

Fungsi starter motor adalah menggantikan peran kick starter, sehingga pengendara tidak perlu lagi menggunakan tenaga manual untuk menghidupkan mesin. Ini membuat proses menyalakan motor menjadi lebih mudah dan cepat.

5. Kabel kelistrikan

Aki motor (allstate.com)

Kabel kelistrikan pada motor befungsi sebagai penghubung antara berbagai komponen kelistrikan. Kabel ini berperan untuk mengalirkan arus listrik dari aki atau spul ke komponen lain, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.

Kabel harus terpasang dengan baik dan harus dijaga agar tidak terkelupas. Sebab bakel yang kulitnya terkelupas bisa menyebabkan korsleting listrik yang bisa membuat motor terbakar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us