Tips Memelihara Motor Lawas, Biar Awet Tuanya

07 Okt 2024, 16:31 WIB

Unsplash/Saeed Mirfattah

Jakarta, IDN Times - Setidakya ada dua keuntungan yang bisa kamu nikmati jika memiliki motor lawas atau klasik. Pertama, kamu akan jadi pusat perhatian. Sebab populasi motor klasik itu gak banyak, sehingga kehadirannya pasti akan memancing perhatian.

Kedua, harga jualnya naik terus dari waktu ke waktu. Lihat saja Honda NSR 150 SP yang semakin ke sini harganya justru semakin menggila. Semakin tua, semakin mahal, selama terpelihara.

Contoh lain adalah Yamaha RX King. Motor ini sempat membuat heboh publik otomotif tanah air karena ada yang terjual hingga Rp150 juta. Padahal motor tersebut rakitan tahun 2003 alias sudah 17 tahun!

Apa yang membuat motor-motor lawas tersebut begitu mahal? Tentu saja, karena motor tersebut tidak lagi diproduksi. Selain itu ada beberapa faktor lain yang bisa membuat harga jual motor klasikmu terus bertambah.

1. Status spesial edition

Unsplash/Nikola Treći

Jika diperhatikan, RX King yang terjual seharga Rp150 juta tersebut berstatus Special Edition atau SE. Saat masih diproduksi harga RX King Special Edition lebih mahal dari RX King biasa.

Selain itu unit RX King Special Edition ini juga gak sebanyak RX King biasa alias terbatas. Gak mengherankan jika ada yang berani membeli dengan harga Rp150 juta.

So, kalau kamu mau memelihara motor atau mobil klasik, sebisa mungkin carilah varian special editionnya. Sebab peluang untuk dijual lebih tinggi jauh lebih besar dari varian biasa.

2. Jangan dimodifikasi

Unsplash/Mitchell Griest

Motor atau mobil yang telah dimodifikasi biasanya harga jualnya justru akan turun. Sebab modifikasi biasanya mengorbankan part original.

Padahal yang menarik dari motor atau mobil klasik adalah part originalnya. Kalau partnya udah gak original berarti keklasikan motor tersebut gak otentik lagi. Harganya pun pasti akan berbeda dengan motor klasik yang masih dalam kondisi standar.

So, sebisa mungkin jangan memodifikasi motor klasikmu. Kalau pun mau memodifikasi, pastikan kamu menyimpan part aslinya, ya.

3. Pastikan semua fitur berfungsi

Default Image IDN

Namanya motor klasik, pasti ada saja persoalannya. Sehingga normal jika ada bagian yang rusak atau tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Namun kalau kamu bisa merawatnya dengan baik, fitur-fitur tersebut pasti akan tetap bekerja meski telah dimakan usia.

Nah, kalau semua fitur bekerja normal, kamu bisa membanderol tinggi motor atau mobil klasikmu.

4. Kilometer rendah

ilustrasi motor (unsplash/alexander schimmeck)

Odomoter motor atau mobil tua biasanya sudah tinggi. Apalagi jika motor atau mobil tersebut dipakai harian. Dan odometer tinggi menandakan motor atau mobil tersebut telah bekerja keras.

Karena itu pasti ada part yang aus dan mungkin harus segera diganti. Sehingga kalau ada motor tua yang odometernya masih rendah, besar kemungkinan motor atau mobil tersebut sangat jarang dipakai alias jadi queen garage.

Memang sih odometer rendah bukan jaminan kualitas kendaraan, tapi setidaknya motor dengan odometer rendah, mesin dan kaki-kakinya pasti lebih segar.

Gak mengherankan jika motor atau mobil klasik dengan odometer rendah selalu dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.