10 Rekomendasi Motor untuk Anak Sekolah, yang Sudah Punya SIM Simak!

Honda Vario bisa menjadi pilihan motor untuk anak sekolah. Performanya dapat diandalkan untuk kebutuhan mobilitas harian bagi anak-anak sekolah, dengan mesin berkapasitas 156,9 cc, 1-silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,15 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum hingga 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Konsumsi bahan bakar pada motor matic dari Honda ini pun tergolong irit hingga 46,9 km/liter melalui metode ECE R40 dengan penambahan fitur Idling Stop System (ISS). Sangat cocok untuk para pelajar dengan uang saku yang masih cukup terbatas untuk biaya bahan bakar.

Anak sekolah biasanya ingin selalu tampil dengan prima. Nah, Yamaha Fazzio bisa jadi opsi pilihan motor untuk anak sekolah karena desainnya yang retro nan stylish. Selain itu beberapa komponen skutik retro ini juga menggunakan sistem digital, seperti speedometer, Smart Key System, Y Connect, One Push Start hingga electric power socket.

Selain itu penggunaan bahan bakar Yamaha Fazzio pun tergolong irit hingga 51,6 km/liter, berkat fitur Stop & Start System dan Smart Motor Generation (SMG).

Suzuki Nex II bisa jadi pertimbangan motor untuk anak sekolah. Bodi motor matic dari Suzuki ini tergolong ramping, dengan tinggi 1.045 mm, lebar 675 mm, panjang 1.890 mm, dan bobot 93 kg. Sehingga Suzuki Nex II mudah digunakan untuk postur anak sekolah usia 17-an.

Untuk performanya pun masih bisa diandalkan untuk penggunaan anak sekolah sehari-hari, dengan menyematkan mesin berkapasitas 113 cc, 1-silinder, SOHC, berpendingin udara, berpengabut injeksi, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 9,25 dk pada 8.000 rm dan torsi maksimum hingga 8,5 Nm pada 6.000 rpm.

Bagi para anak sekolah, Honda Beat merupakan salah satu motor andalan. Bodinya yang ramping, yakni bobot mencapai 89-90 kg dan tinggi jok 740 mm, membuat Honda Beat begitu ringkas dikendarakan untuk berbagai mobilitas anak sekolah.

Performanya pun mumpuni untuk harian, dengan mesin berkapasitas 109,5 cc, 4-tak, SOHC, 2 katup berpendingin udara, eSP, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 9 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum hingga 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Konsumsi bahan bakar Honda Beat pun diklaim cukup irit, hingga hingga 60,6 km/liter berkat fitur teknologi eSP dan sistem pembakaran Fuel Injection (PGM – FI).

Vespa matic memang begitu menawan, dengan memancarkan kesan retro dan klasik yang khas serta varian warna yang juga sangat beragam. Untuk anak sekolah, varian Vespa LX 125 i-Get bisa jadi salah satu opsi pilihan karena merupakan varian vespa matic termurah, yakni untuk harga OTR Jadetabek sekitar Rp38 jutaan.

Performanya pun masih bisa diandalkan dengan mesin berkapasitas 124,5 cc, mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 7,6 kW pada 7.600 rpm dan torsi maksimum hingga 10,2 Nm pada 6.000 rpm.

Butuh motor dengan desain yang maskulin? Honda Sonic 150R bisa kamu pilih, terutama untuk anak sekolah. Motor bebek ini memiliki desain layaknya motor sport yang terlihat tangguh saat melintas di jalan. Selain itu bodinya pun tergolong ramping, masih cukup nyaman untuk digunakan bagi anak sekolah.

Untuk mesin, Honda Sonic 150R memiliki kubikasi 149,16 cc, 4-tak, DOHC, 4 katup, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 16 dk pada 9.000 rpm dan torsi maksimum 13,5 Nm pada 6.500 rpm. Motor bebek sport dari Honda ini juga cocok jadi pilihan motor untuk anak sekolah.

Seri Satria F atau umum dikenal dengan Satria FU ini memang banyak digemari, terutama di kalangan anak sekolah. Desainnya yang trendy dan sporty membuatnya terlihat mempesona saat melintas di jalanan. Salah satunya adalah Suzuki Satria F150.

Performanya pun cukup memuaskan layaknya seri Satria terdahulu, dengan mesin berkapasitas 147,3 cc, 4-tak, 1-silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 13,6 kW pada 10.000 rpm dan torsi maksimum hingga 13,8 Nm pada 8.500 rpm.

Seri Mio memang salah satu motor andalan masyarakat Indonesia, terutama untuk anak sekolahan. Salah satunya adalah Yamaha Mio M3. Memiliki bodi yang ringkas dengan panjang 1.870 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.035 mm, membuat Yamaha Mio M3 jadi salah satu rekomendasi motor untuk anak sekolah.

Pilihan warna yang colorful serta desain yang trendy, membuat Mio M3 sangat cocok digunakan untuk anak sekolahan. Peformanya pun cukup tangguh untuk digunakan harian, dengan mesin berkapasitas 125 cc, 4-tak, SOHC 2 katup, berpendingin udara, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 9,5 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 9,6 Nm pada 5.500 rpm.

Skutik retro dari Honda ini memang salah satu varian paling digemari, salah satunya oleh anak sekolahan. Desainnya begitu memikat, dengan konsep retro dan klasik yang kuat. Tinggi jok yang hanya mencapai 746 mm pun masih bisa dijangkau untuk anak sekolah yang mungkin baru ‘fasih’ dalam mengendarai motor.

Untuk mesin, Honda Scoopy memiliki kubikasi 110 cc, 4-tak, SOHC 2 katup, berpengabut injeksi, eSP, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 9 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum hingga 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 59 km/liter, cocok untuk penggunaan harian oleh anak sekolah.

Kalau kamu sudah ‘fasih’ mengendarai motor dan ingin coba motor berbodi besar, Yamaha Aerox bisa jadi pilihan. Motor matic dari Yamaha ini memiliki bodi cukup besar serta desain yang sporty, akan sangat keren saat melaju di jalanan.

Selain itu, performanya cukup mantap untuk penggunaan harian, dengan mesin berkapasitas 155 cc dengan teknologi BLUE CORE + VVA yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum hingga 13,9 Nm pada 6.500 rpm.

Itulah rekomendasi 10 motor untuk anak sekolah yang bisa jadi pilihan. Eits, jangan lupa untuk menggunakan motor dengan bijak dan bertanggung jawab, ya! Yaitu harus mahir berkendara terlebih dahulu dan usianya mencukupi syarat untuk membuat SIM.

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto