Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Mudik Aman Naik Motor Malam Hari

Ilustrasi riding malam (pexels/cottonbro studio)
Ilustrasi riding malam (pexels/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Mudik naik motor malam hari berisiko tinggi
  • Persiapan kendaraan dan perlengkapan berkendara yang matang sangat penting
  • Strategi berkendara di malam hari harus berbeda, termasuk istirahat dan asupan makanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak cara menuju kampung halaman, salah satunya dengan naik sepeda motor. Meski sangat tidak disarankan, banyak biker memilih naik motor saat mudik. Alasannya, lebih irit dan fleksibel dibandingkan naik mobil pribadi apalagi angkutan umum.

Banyak biker memilih mudik pada malam hari karena dianggap lebih adem dan tidak macet. Padahal menempuh perjalanan jarak jauh pada malam itu sangat berisiko. Nah, berikut tips mudik naik motor di malam hari agar selamat sampai tujuan.

1. Persiapan sebelum berangkat

Ilustasi ban motor (Pexels/Anastasia Shuraeva)
Ilustasi ban motor (Pexels/Anastasia Shuraeva)

Sebelum memulai perjalanan jauh di malam hari, pastikan segala persiapan telah dilakukan dengan matang. Kondisi kendaraan harus diperiksa secara menyeluruh. Lampu utama, lampu sein, dan lampu rem harus berfungsi dengan baik untuk memastikan visibilitas. Tekanan ban juga perlu disesuaikan dengan standar agar terhindar dari risiko kempes atau pecah di jalan. Selain itu, rem depan dan belakang harus bekerja dengan optimal, kondisi rantai dan oli mesin dalam keadaan baik, serta bahan bakar cukup untuk perjalanan jauh.

Selain kendaraan, perlengkapan berkendara juga harus dipersiapkan dengan baik. Gunakan helm full face atau helm yang memiliki standar SNI dengan kaca bening agar tetap nyaman saat berkendara di malam hari. Jaket yang cukup tebal atau memiliki elemen reflektif bisa membantu melindungi tubuh dari angin malam sekaligus meningkatkan visibilitas di jalan. Sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup juga penting untuk perlindungan maksimal selama perjalanan. Jas hujan juga sebaiknya dibawa sebagai antisipasi terhadap perubahan cuaca yang tidak terduga.

2. Strategi berkendara malam hari

Ilustrasi lampu motor (philips.co.id)
Ilustrasi lampu motor (philips.co.id)

Berkendara pada malam hari membutuhkan strategi yang berbeda dibandingkan perjalanan di siang hari. Kecepatan harus dijaga agar tidak terlalu tinggi, mengingat visibilitas yang lebih rendah. Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sangat penting untuk memberikan ruang reaksi yang cukup jika terjadi hal tak terduga.

Penggunaan lampu juga harus diperhatikan. Lampu utama harus selalu menyala, meskipun berada di jalan yang terang. Namun, penggunaan lampu jauh sebaiknya dihindari jika berada di sekitar kendaraan lain, karena dapat menyilaukan pengendara lain.

Selain itu, kondisi jalan juga harus selalu diwaspadai. Rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan harus diperhatikan agar tetap berada di jalur yang benar. Jalan berlubang, permukaan jalan yang licin, atau bahkan kemungkinan hewan liar melintas juga perlu diantisipasi. Memanfaatkan spion dengan baik untuk memantau kendaraan di belakang sangat penting, terutama ketika akan menyalip kendaraan lain.

3. Menjaga konsentrasi dan kondisi tubuh

Motor melaju di saat hujan (fr.de)
Motor melaju di saat hujan (fr.de)

Perjalanan di malam hari bisa meningkatkan risiko kelelahan dan mengantuk, sehingga pengendara harus tetap waspada. Istirahat secara berkala setiap dua hingga tiga jam dapat membantu menjaga konsentrasi. Pilih tempat istirahat yang aman, seperti SPBU atau rest area yang memiliki penerangan cukup.

Asupan makanan dan minuman juga berpengaruh terhadap kondisi tubuh selama perjalanan. Hindari makan terlalu berat sebelum berkendara agar tidak mudah mengantuk. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, serta membawa camilan ringan untuk mengisi energi tanpa menyebabkan kantuk.

Bagi yang melakukan perjalanan bersama boncenger, mengobrol bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa kantuk. Jika berkendara sendirian, mendengarkan musik dengan volume rendah dapat membantu tetap fokus tanpa mengganggu konsentrasi.

4. Apa saja yang perlu dicek sebelum berangkat?

Suzuki Burgman 125 (suzuki.co.id)
Suzuki Burgman 125 (suzuki.co.id)

Sebelum memulai perjalanan, beberapa hal perlu dipastikan agar perjalanan lebih aman. Kondisi motor harus dalam keadaan prima, termasuk rem, ban, lampu, oli, dan rantai. Helm yang digunakan harus memenuhi standar keselamatan, serta perlengkapan berkendara seperti jaket reflektif, sarung tangan, dan sepatu harus dipakai dengan benar.

Selain itu, bahan bakar harus cukup dan rute perjalanan harus sudah direncanakan. Pastikan ponsel dalam kondisi baterai penuh dan membawa powerbank sebagai cadangan. Sebelum berangkat, istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima selama perjalanan. Uang tunai dalam jumlah secukupnya juga harus disiapkan untuk keperluan darurat. Jangan lupa untuk mengabari keluarga mengenai rencana perjalanan agar mereka bisa mengetahui kondisi terbaru selama perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Mengenal Fitur Hill Start Assist, Solusi Mobil Gak Mundur di Tanjakan

24 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive