Tiga Penyebab Tarikan Motor Matic Terasa Ngempos

Kerak karbon yang menumpuk di ruang bakar bisa jadi penyebab utama kenapa tenaga motor maticmu menjadi lemot. Kerak karbon yang menumpuk di area klep misalnya, bisa memicu kebocoran pada kompresi. Akibatnya tenaga mesin pun menjadi ngempos.

Kerak karbon bisa disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan kompresi mesin. Misalnya motormu seharusnya menggunakan bensin berkotan 92 namun kamu mengisinya dengan bensin beroktan 90. Akibatnya pembakaran jadi tidak sempurna dan kerak pun tercipta di ruang bakar.

Selain itu oli yang masuk ke ruang bakar juga bisa menyebabkan kerak karbon. Biasanya oli bisa masuk ke ruang bakar karena ada kebocoran pada seal mesin.

Coba cek filter udara dan filter besin motor maticmu. Sebab tarikan motor yang kurang responsif bisa karena filter udara dan filter bensin yang kotor. Kotoran pada kedua filter ini akan membuat asupan udara dan bensin ke mesin menjadi tidak maksimal. Akibatnya pembakaran yang terjadi pun menjadi tidak optimal. Kalau sudah begitu, akselerasi mesin jadi tidak seresponsif biasanya.

So, pastikan membersihkan filter udara dan filter besin secara rutin. Kalau filter udara sudah terlalu kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru. Sebab komponen satu ini sangat krusial fungsinya dalam sistem pembakaran di dalam mesin.

Tarikan motor yang terasa lemot juga bisa disebabkan oleh kampas ganda yang telah aus. Biasanya kampas ganda akan terkikis seiring dengan pemakaian. Semakin sering motor dipakai, semakin cepat pula pengikisan pada kampas ganda. Karena itu coba diingat-ingat kapan terakhir kali kamu mengganti kampas ganda?

Komponen lain pada sistem trasmisi yang bisa membuat tarikan motor menjadi lemot adalah roller. Sebab roller yang mulai aus akan mengurangi tingkat responsivitasnya saat meluncur di jalur puli depan. Efeknya tarikan motor akan terasa lemot dan mesin seakan kekurangan tenaga.