Jakarta, IDN Times – Ada dua tipe motor bebek Suzuki 120 2 tak yang cukup legendaris. Dua motor ini terlihat memiliki desain yang mirip sehingga sulit dibedakan. Kedua motor bebek ini adalah Suzuki Satria hiu dan lumba.
Julukan hiu dan lumba ini mengacu pada perbedaan bentuk bodi antara Suzuki Satria 120R LSCM dan Suzuki Satria 120S. Selain bentuk, masih ada sejumlah perbedaan Satria hiu dan lumba yang perlu kamu ketahui juga. Berikut uraiannya.
Perbedaan Satria hiu dan lumba yang pertama terletak pada mesin bawaannya. Meski sama-sama berkubikasi 120 cc, tetapi mesin Suzuki Satria hiu lebih tangguh dan menghasilkan tenaga yang lebih besar. Satria hiu mampu menghasilkan tenaga hingga 15 dk, sedangkan Satria lumba hanya di kisaran 13 dk.
Selain itu, sistem kelistrikan pada motor Satria hiu juga lebih canggih dibanding Satria lumba. Satria hiu keluaran terbaru juga sudah dilengkapi dengan teknologi injeksi sehingga lebih mudah perawatannya.
Dari segi desain, Satria hiu dan Satria lumba juga memiliki sejumlah perbedaan. Perbedaan-perbedaan inilah yang menjadi awal dari munculnya julukan hiu dan lumba.
Suzuki Satria hiu memiliki desain bodi ramping dengan lekukan bersudut yang terlihat sporty dan agresif seperti hiu. Sementara itu, desain bodi Suzuki Satria lumba agak lebih membulat yang mirip seperti lumba-lumba.
Perbedaan Satria hiu dan lumba berikutnya ada pada dasbornya. Perbedaan dasbor antara Satria hiu dan Satria lumba terbilang cukup mencolok. Meski dilihat sekilas, dasbor Satria hiu jauh lebih unggul dibanding Satria lumba.
Dasbor Satria hiu mengalami beberapa pembaruan dan modifikasi yang tidak ditemukan pada Satria lumba. Salah satunya adalah adanya panel instrumen dengan tachometer. Tachometer sendiri bisa menunjukkan kecepatan perputaran mesin motor.
Perbedaan Satria hiu dan lumba juga ada pada sistem pengapiannya. Suzuki Satria hiu sudah dibekali dengan teknologi Capacitor Discharge Ignition (CDI). Teknologi ini berfungsi untuk mengatur kapan percikan api dari busi perlu digunakan pada bahan bakar.
Sistem pengapian CDI bisa mempengaruhi performa motor menjadi lebih baik. Pasalnya, mesin motor bisa lebih optimal dalam bekerja saat proses pembakaran. Hal itu membuat motor Satria Hiu jadi lebih irit bahan bakar dibanding Satria lumba.
Baik Satria hiu maupun Satria lumba, kini hanya bisa kamu dapatkan versi bekasnya. Sebab, kedua motor ini merupakan motor bebek generasi lawas yang diproduksi antara era 90-an hingga 2000 awal. Oleh karena itu, hampir tidak mungkin mendapatkan unit baru motor ini.
Jika berminat memiliki salah satu dari motor ini, kamu bisa mencarinya di situs jual beli kendaraan bekas online. Umumnya, Suzuki Satria hiu mulai dari Rp14,9 jutaan, sedangkan Satria lumba dibanderol mulai Rp7 jutaan. Namun, harga di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Itulah perbedaan Satria hiu dan lumba yang sekilas mirip jika dilihat secara tampilan. Kedua motor bebek generasi lawas ini masih ramai diburu. Selain ulasan di atas, kamu pun bisa cek info seputar motor bebek terbaru lainnya di IDN Times.