Perbedaan Vespa Primavera dan Vespa S, Cari Performa atau Gaya?

Bagi pencinta skuter bergaya klasik, nama Vespa tentu sudah tidak asing lagi. Dua varian yang cukup populer di pasar Indonesia adalah Vespa Primavera dan Vespa S. Keduanya sama-sama menawarkan gaya ikonik khas Vespa, namun memiliki karakter yang berbeda secara desain, performa, dan fitur. Pemilihan antara Primavera dan Vespa S biasanya bergantung pada kebutuhan dan preferensi gaya hidup pengendara.
Meski secara sekilas tampak mirip, ada banyak hal yang membedakan keduanya—mulai dari nuansa visual, kelengkapan teknologi, hingga pengalaman berkendara yang ditawarkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbedaan antara Vespa Primavera dan Vespa S dari sisi desain, performa, fitur, serta harga, sehingga kamu bisa menentukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan.
1. Desain klasik vs sporty

Vespa Primavera dan Vespa S adalah dua skuter legendaris dari Piaggio yang menawarkan identitas visual berbeda. Vespa Primavera hadir dengan nuansa klasik-modern yang halus dan elegan. Bentuknya membulat, mengusung lampu depan bundar khas Vespa tempo dulu, serta detail krom yang menambah kesan premium. Cocok bagi pengguna yang menyukai tampilan timeless dan fashionable.
Sementara itu, Vespa S tampil dengan desain yang lebih maskulin dan sporty. Lampu depan berbentuk persegi, memberikan tampilan agresif, dengan jok beraksen jahitan kontras yang memberi kesan dinamis. Vespa S cenderung lebih disukai oleh anak muda atau pengguna yang menginginkan gaya urban dan kasual.
Secara dimensi, keduanya tidak memiliki perbedaan mencolok. Namun Primavera punya posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk berkendara jarak jauh, sedangkan Vespa S unggul dalam manuver perkotaan karena tampilannya yang lebih ramping dan praktis.
2. Perbedaan performa dan fitur

Baik Vespa Primavera maupun Vespa S menggunakan mesin i-get 4-tak. Namun kapasitas mesin keduanya berbeda. Primavera menggunakan mesin 150 cc sementara Vespa S dibekali mesin 124.5 cc.
Mesin Vespa Primavera 150 menghasilkan tenaga 11,6 HP dan torsi 12 Nm, sedangkan Vespa S 125 menghasilkan 10,2 HP dan torsi 10,2 Nm. Dengan demikian, Primavera unggul dalam akselerasi dan respons saat digunakan untuk perjalanan jauh atau menanjak.
Dari sisi fitur, Primavera lebih lengkap. Ia sudah dibekali dengan sistem rem ABS di roda depan untuk meningkatkan keselamatan, serta USB port untuk mengisi daya perangkat. Panel instrumen juga lebih modern dengan tampilan semi-digital. Sedangkan Vespa S masih mengandalkan sistem pengereman biasa dan panel instrumen analog, meski tetap fungsional dan ikonik.
Primavera juga menggunakan pelek 12 inci, memberikan kestabilan yang lebih baik di jalan bergelombang, sementara Vespa S menggunakan pelek 11 inci yang lebih cocok untuk perkotaan dengan jalanan mulus.
3. Perbedaan harga

Dari sisi harga, Vespa Primavera dibanderol sekitar Rp54–57 juta (tergantung varian dan lokasi), sedangkan Vespa S dijual dengan harga Rp45–47 juta. Artinya, selisih harga berkisar Rp7–10 juta. Pertanyaannya, apakah selisih harga ini sepadan dengan perbedaan yang ditawarkan?
Jika kamu mengutamakan performa mesin yang lebih bertenaga, fitur keselamatan seperti ABS, serta desain yang elegan dan ergonomis untuk penggunaan harian jarak menengah hingga jauh, maka Primavera layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang. Terutama bagi kamu yang lebih sering berkendara di luar kota atau menghadapi kondisi jalan yang variatif.
Namun, bila kamu mencari skuter stylish yang simpel, ringan, dan hemat untuk digunakan di dalam kota tanpa banyak kebutuhan akan fitur tambahan, Vespa S tetap menjadi pilihan menarik dengan harga yang lebih terjangkau.
Kesimpulannya, perbedaan antara Primavera dan Vespa S memang signifikan terutama dari fitur dan performa. Selisih harga Rp7–10 juta terasa cukup masuk akal jika dibandingkan dengan kenyamanan, fitur keamanan, dan tenaga ekstra yang ditawarkan Primavera. Namun, kembali lagi ke preferensi dan kebutuhan berkendaramu.