Rangka eSAF Patah dan Berkarat, Berikut Penjelasan Pihak AHM

Akhirnya ada penjelasannya

Jakarta, IDN Times - Motor Honda yang menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame dituding gampang patah dan berkarat. Rangka itu merupakan struktur yang menghubungkan bagian depan motor dan tempat duduk pengendara.

Nah, berkat tundingan tersebut rangka eSAF patah dan berkarat ini pun ramai di sosial media. Diketahui dari media sosial jika korban rangka eSAF berkarat ini cukup banyak. Melihat maraknya pemberitaan ini, pihak Honda telah memberi klarifikasi. Walau begitu, masih banyak pro dan kontra dalam temuan kasus ini. 

Rangka eSAF patah dan berkarat

Rangka eSAF Patah dan Berkarat, Berikut Penjelasan Pihak AHMMotor matic Honda Genio (instagram.com/saiisoku)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, rangka eSAF patah dan berkarat ramai di media sosial. Menurut salah satu pengguna  di media sosial, rangka eSAF pada motornya tipis sehingga sulit diperbaiki. Dirinya pun menyebut bahwa ia sempat memerika ketebalan rangka motor BeAT deluxe miliknya hanyalah 2 cm. Nah, saat terjadi benturan, bagian rangkanya susah dipres saking tipisnya.

Komentar yang gak jauh berbeda diungkap pengguna medsos lainnya. Bedanya, pengguna ini merupakan pemilik motor New Vario 125. Dalam unggahannya, ia mengeluhkan bahwa rangka motornya sudah berakat, padahal kendaraannya belum pernah digunakan saat hujan.

Dari kedua kasus tersebut, banyak warganet yang menyimpulkan bahwa pengembangan rangka motor dari Honda ini berkualitas buruk. Gak sedikit pula di antara mereka yang berpendapat bahwa motor Honda keluaran 2019 ke atas berpotensi mengalami hal ini. Mengingat rangka eSAF pertama kali disematkan pada Honda Genio pada 2019 lalu.

Baca Juga: Garansi Rangka eSAF Bisa Diklaim, Begini Syarat dan Caranya

Jawaban Honda terkait rangka eSAF yang patah dan berkarat

Rangka eSAF Patah dan Berkarat, Berikut Penjelasan Pihak AHMLayanan service motor Honda (Dok. IDN Times)

Menanggapi beredarnya berita rangka eSAF patah dan berkarat di media sosial, pihak PT Astra Honda Motor pun angkat bicara. Pihaknya menyebut bahwa kasus rangka eSAF yang patah ini disebabkan banyak hal, bukan hanya karena produksi. Contohnya rangka motor keropos lantaran penggunanya tinggal di kawasan pantai sehinggga rentan kena air laut.

Di sisi lain, ada pula klarifikasi Astra Honda Motor terkait rangka eSAF yang patah dan berkarat oleh GM Corporate Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbuddin, pada Rabu (23/8/2023). Ia menyebut bahwa temuan bercak kuning di sekitar rangka motor Honda bukanlah karat melainkan silikat.

“Di pasar ada temuan bercak kuning pada sepeda motor baru honda. Kami ingin sampaikan bercak ini bukan karat, warnanya memang mirip karat tapi bukan karat, tapi lapisan silikat (silicate) yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos,” ungakapnya.

Adapun silikat merupakan material yang mengandung silikon, oksigen, dan beberapa logam lainnya. Lapisan silikat itu dikatakan berfungsi melapisi frame atau rangka agar gak teroksidasi.

Nah, jadi itulah ulasan mengenai rangka eSAF patah dan berkarat. Pihak Astra Honda Motor mengkonfirmasi kesediaan mereka bertanggung jawab akan kasus ini.

Adapun langkah tanggung jawab Astra Honda Motor berupa garansi penggantian rangka motor yang bisa dilakukan jika memang terdapat kecacatan karena produksi. Garansi ini akan hangus apabila kerusakan akibat kesalahan pemakaian.

Untuk mendapatkan informasi menarik seputar automotif lainnya, silakan cek IDN Times. Ada rekomendasi motor hingga perbaikannya, lho.

Baca Juga: Daftar Harga Rangka eSAF Motor Honda, Sekitar Rp1 Jutaan

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya