QJMotor Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa 4 Model Andalan

- Zhejiang Qianjiang membawa QJMotor ke pasar otomotif Indonesia sebagai langkah ekspansi globalnya.
- QJMotor memiliki lini produk lengkap, mulai dari sport bike, cruise bike, skuter, motor petualang, hingga motor listrik.
- QJMotor meluncurkan 4 model andalannya di Indonesia dengan berbagai segmentasi berbeda dan berkomitmen membangun jaringan 3S serta pabrik di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Perusahaan motor asal China Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co, Ltd. (Zhejiang Qianjiang), secara resmi membawa QJMotor ke pasar otomotif Indonesia sebagai langkah ekspansi globalnya.
Seremoni peresmian QJMotor di Tanah Air dilakukan di kawasan Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2/2025). Sampai saat ini, QJMotor sudah memiliki lini produk lengkap, mulai dari sport bike, cruise bike, skuter, motor petualang, hingga motor listrik.
1. Komitmen untuk hadirkan brand premium

Presiden Direktur QJMotor Industry Indonesia Huang Fei Teng mengatakan, kehadiran QJMotor menjadi wujud komitmen perusahaan untuk menghadirkan motor premium dengan performa terbaik.
"Kami percaya bahwa pengendara di Indonesia semakin mencari kendaraan yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain yang stylish serta teknologi mutakhir," kata Huang Fei Teng.
2. Bawa 4 produk

Gak tanggung-tanggung, QJMotor langsung meluncurkan 4 model andalannya di Indonesia, yang terdiri dari berbagai segmentasi berbeda. Pertama ada motor sport fairing SRK 800 RR, yang menggendong mesin 4-silinder DOHC dengan banderol Rp249,990 juta.
Kemudian ada SRV 600 V bergaya cruiser yang dijual Rp179,990 juta, lalu cruiser bertransmisi otomatis yaitu SRV 250 AMT yang ditawarkan seharga Rp59,990 juta. Terakhir, ada skutik bongsor bernama Fort 250 yang dibanderol Rp49,990 juta.
3. Tawarkan layanan 3S

Komitmen QJMotor di Indonesia juga termasuk pembangunan jaringan 3S (sales, service, dan spare part) untuk menjamin layanan purna jual yang optimal.
Selanjutnya, QJMotor berencana untuk membangun pabrik di Indonesia, yang tidak hanya akan mempercepat produksi dan distribusi, tetapi juga memperkuat daya saing di pasar lokal serta membuka peluang ekonomi yang lebih besar.