Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Membeli, Kenali 5 Perbedaan Motor Sport Full Fairing vs Naked

motorbeam.com

Bagi sebagian besar cowok, urusan beli motor gak boleh main-main. Inginnya dapat yang nyaman sesuai kebutuhan, tapi juga cocok di kantong.

Kalau kamu menginginkan seri motor sport, ada beberapa perbedaan dasar yang perlu dipahami dari tiap tipe. Di pasaran umumnya terdapat 2 jenis, tipe full fairing dan naked. Sudah tahu bedanya? Yuk simak sebelum membeli!

1.Desain bodi motor full fairing nampak lebih gagah dan sporty

overdrive.in

Dari penampakan fisiknya saja, motor full fairing dan naked sudah nampak berbeda. Tampilan full fairing lebih gagah dan sporty, seperti motor-motor racing yang digunakan di arena Moto GP.

Desainnya lebih kompleks, tanpa dimodif pun sudah kece buat balapan di sirkuit. Sementara tipe naked bisa dibilang sebagai versi ‘telanjang’ motor full fairing. Desain sederhana membuat bobot totalnya lebih ringan.

2. Tipe naked lebih ekonomis

motorbloginfo.wordpress.com

Kalau soal harga, naked jelas lebih ekonomis. Contoh motor sport tipe naked yang kini banyak digemari adalah Yamaha New Vision dan Honda New CB 150R. Harga barunya paling maksimal berbeda Rp10 jutaan dari motor matik atau bebek.

Meski lebih murah, desain tipe naked gak kalah kece dari full fairing. Tapi tentu saja butuh beberapa modifikasi untuk membuatnya segagah motor racing.

3.Pertimbangkan aspek ergonomi

Pixabay/12019

Poin yang satu ini gak kalah penting diperhatikan saat memilih motor sport. Pertimbangkan aspek ergonominya, posisi tubuhmu saat berkendara apakah nyaman atau gak. Untuk tipe naked memang didesain lebih nyaman, badan pengendara gak terlalu menunduk ke depan.

Bagian jok belakangnya masih cukup luas untuk membonceng 1 penumpang lagi. Beda tinggi jok depan dan belakang pun gak terlalu kentara. Penumpang di belakang bisa duduk dengan nyaman.

4.Bodi motor full fairing didesain lebih aerodinamis

Pixabay/sms467

Lain cerita dengan tipe full fairing yang memang didesain seperti motor racing. Berkendara jarak jauh atau touring dengan motor ini bikin badan lebih cepat pegal. Tapi dari segi kelincahannya di jalanan, desain full fairing lebih aerodinamis.

Bagian samping depan yang menyerupai sirip di kedua sisi berfungsi menahan tekanan angin. Gak heran lajunya di jalanan jadi makin lincah dan gesit.

5.Kapasitas mesin dan penggunaan bahan bakar

hdfondos.eu

Bicara soal tenaga, jelas tipe full fairing yang lebih unggul. Tersedia beberapa pilihan kapasitas mesin, mulai dari 150 cc hingga 1000 cc. Semakin besar kapasitas mesinnya, penggunaan bahan bakar pun makin boros.

Setelah membandingkan plus minus dari kedua tipe motor sport di atas, kamu lebih tertarik yang mana nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us