5 Tips Keselamatan Supaya Kamu Tetap Aman Saat Membonceng di Motor

Naik dan membonceng di motor bisa menyenangkan sekaligus menegangkan di saat bersamaan. Saat kamu duduk di belakang jok motor, maka kamu menyerahkan nasib pada si pengendara. Sebelum kamu menjadi pembonceng motor, lebih baik latih dirimu bagaimana cara aman dan nyaman menjadi pembonceng.
Nah, berikut adalah beberapa tips bagaimana cara menjaga kenyamanan dan keselamatan untuk pengendara dan pembonceng motor.
1. Gunakan alat keselamatan

Meski kamu bukan orang yang mengendarai, kamu harus memakai alat keselamatan lengkap saat jadi pembonceng motor. Jika terjadi kecelakaan, baik pengendara dan pembonceng punya risiko yang sama.
Seorang pembonceng harus memakai helm berstandar yang melindungi kepala dan mata, jaket, dan celana panjang. Memakai alat keselamatan yang layak akan melindungimu dari kondisi cuaca yang tidak menguntungkan dan bahaya lain di jalan saat duduk di belakang jok motor.
2. Berpegangan erat

Saat kamu menjadi pembonceng motor, sangat penting untuk tahu di mana harus berpegangan. Jangan berpegangan pada lengan pengendara karena akan mengganggu stabilitas motor.
Berpeganglah pada pinggang pengendara dengan erat untuk menghindari kamu terbentur saat pengereman, atau terpental saat gas ditarik kencang. Jika keberatan merangkul atau memeluk pengendara, maka rapatkan kaki ke pinggang pengendara untuk mendapatkan irama berkendara yang baik.
3. Posisi kaki pada pijakan belakang

Saat menjadi pembonceng motor, pastikan kamu duduk dengan benar dan jaga posisi kaki tetap pada pijakan. Banyak pembonceng beranggapan bahwa mereka membantu pengendara dengan menurunkan kaki, tapi itu salah karena kamu bisa memicu pengendara kehilangan keseimbangan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pijakan kaki akan membuat berkendaramu lebih aman dan nyaman.
4. Bergerak seirama saat pengendara menikung

Saat motor melaju, pembonceng harus bergerak seirama dengan pengendara saat menikung. Posisi tubuhmu akan berpengaruh pada kemudi dan sudut menikung, jadi apa yang kamu lakukan akan berdampak pada kendali motor.
Jangan kaget saat motor mulai menikung di belokan, karena itu adalah hal yang wajar. Kamu juga harus memiringkan badan searah dengan pengendara dan motor, tapi jangan terlalu berlebihan agar tidak jatuh.
5. Hindari menggunakan ponsel

Sebagai pembonceng, adakalanya kamu harus menjadi navigator atau pengingat pengendara yang baik. Hindari melakukan aktivitas tambahan lain, seperti memegang ponsel ketika motor tengah melaju dengan alasan apa pun. Jika memang harus melihat ponsel, sebaiknya berhenti di pinggir jalan lebih dulu.
Duduk di belakang motor bisa jadi pengalaman menyenangkan sekaligus menegangkan. Jika kamu mengikuti saran-saran di atas, kamu bisa lebih aman dan nyaman berkendara motor.
Cari alat keselamatan yang paling cocok untuk kamu dan dapatkan potongan harga dengan voucher Bukalapak!