Tips Memilih Klakson Motor, Jangan Asal Nyaring

Ada beberapa alasan kenapa biker mengganti klakson bawaan pabrik dengan klakson aftermarket, salah satunya untuk mendapatkan suara yang lebih keras atau khas. Sebab klakson aftermarket sering kali menawarkan variasi suara dan volume yang dapat membantu meningkatkan keselamatan di jalan.
Namun, penggantian klakson ini perlu dilakukan dengan bijak, karena selain mempengaruhi kelistrikan motor, klakson yang terlalu keras dapat mengganggu pengguna jalan lain dan melanggar aturan lalu lintas.
Nah, berikut adalah beberapa tips penting untuk memilih klakson aftermarket yang aman dan sesuai dengan aturan.
1. Perhatikan tingkat kebisingannya
Kebisingan klakson itu ada aturannya, lho. Berdasarkan peraturan lalu lintas, batas kebisingan suara klakson untuk kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) itu sekitar 90 desibel (dB). Klakson yang suaranya melebihi batas ini dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain dan karenanya bisa dikenakan sanksi.
Karena itu sebelum membeli klakson aftermarket, pastikan klakson yang kamu beli suaranya tidak lebih dari 90 desibel. Biasanya tingkat kebisingan klakson tertera pada kemasan klakson yang akan kamu beli. Pilihlah klakson yang suaranya tetap terdengar cukup keras tanpa melebihi ambang batas yang diperbolehkan.