Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Etika Membunyikan Klakson, Jangan Asal Pencet!

Ilustrasi setang motor (freepik/borisenkoket)

Banyak keributan di jalan dipicu oleh suara klakson. Sebab suara klakson memang sangat mengganggu, terutama saat kita terpapar cuaca panas dan terjebak kemacetan panjang. Dalam situasi seperti ini, emosi bisa cepat naik. Suara klakson pun bisa langsung membuat pengendara murka.

Karena itu pengendara harus bijak saat membunyikan klakson. Nah, berikut beberapa etika berklakson yang sebaiknya dipatuhi semua pengendara agar terhindar dari keributan konyol di jalanan yang tidak perlu dan menghabiskan energi.

1. Jangan membunyikan klakson di tengah kemacetan

Asap knalpot (Drivespark.com)

Macet itu sudah menyebalkan. Akan lebih menyebalkan lagi kalau ada pengendara yang menyalakan klakson. Sebab klakson sebaiknya digunakan sebagai sinyal peringatan, bukan untuk mengekspresikan frustrasi atau meminta pengendara lain bergerak lebih cepat di situasi yang tidak memungkinkan.

Suara klakson yang bising di tengah kemacetan bisa memicu emosi pengendara lain. Karena itu sangat penting untuk menahan diri membunyikan klakson saat kondisi macet. Kalau kamu frustasi pada kemacetan, sebaiknya gunakan kendaraan umum saja. 

2. Jangan membunyikan klakson berkali-kali

Ilustrasi klakson motor (wahanahonda)

Menekan klakson berkali-kali berpotensi mengganggu ketenangan dan bisa memicu konflik dengan pengendara lain. Selain itu membunyikan klakson berkali-kali juga mencerminkan ketidaksabaran dan kearogansian pengendara.

Oleh karena itu jangan pernah membunyikan klakson berkali-kali. Cukup sekali atau dua kali membunyikan klakson dalam situasi yang benar-benar membutuhkan perhatian pengendara lain, seperti ketika ada potensi bahaya atau untuk memberi sinyal keberadaan kita, terutama di area dengan visibilitas rendah.

3. Jangan membunyikan klakson saat lampu merah

Ilustrasi naik motor (unsplash/craig kerwien)

Banyak pengendara membunyikan klakson saat lampu masih merah. Padahal, saat lampu masih merah, pengendara harus menghentikan kendaraannya. Membunyikan klakson saat lampu merah menandakan ketidaktahuan akan aturan.

Selain itu membunyikan klakson saat lampu masih merah juga bisa memicu keribuan dengan pengendara lain. Karena itu jangan bersikap konyol dengan membunyikan klakson saat lampu masih merah, ya!

4. Jangan membunyikan klakson di sekitar rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit dan ambulans (unsplash/Zachary Keimig)

Etika lain berklakson adalah jangan membunyikan klakson di rumah sakit. Sebab rumah sakit adalah area yang membutuhkan ketenangan. Sebab di sana terbaring banyak pasien yang sedang menjalani perawatan atau sedang dalam masa pemulihan.

Suara klakson yang keras dapat mengejutkan atau bahkan membahayakan kondisi pasien, terutama mereka yang sensitif terhadap suara bising.  Biasanya sih ada papan tanda larangan membunyikan klakson di rumah sakit. Namun kamu tetap tidak boleh membunyikan klakson meskipun tidak ada larangan menyalakan klakson.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us