Yamaha Gelar Studi Kendaraan Listrik Sistem Swap Battery

- Kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharingYamaha menggandeng penyedia layanan ride sharing untuk mendukung mobilitas sehari-hari masyarakat perkotaan dengan kendaraan listrik swap battery.
- Pembangunan ekosistem swap batteryYamaha berkolaborasi dalam penyediaan stasiun tukar baterai mandiri di titik-titik strategis di wilayah Jabodetabek untuk memudahkan akses energi.
- Bukti komitmen menuju carbon neutralLangkah Yamaha memasuki fase studi swap battery memperkuat reputasi perusahaan sebagai pelopor keberlanjutan di industri otomotif Indonesia.
Yamaha sukses menggelar uji kendara motor listrik Yamaha E01 dengan sistem baterai tetap (fix battery) di empat kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Kini pabrikan berlogo garpu tala ini melangkah ke fase baru, yakni adalah pengujian pasar kendaraan listrik dengan model swap battery atau baterai tukar.
Fase studi ini menjadi langkah strategis Yamaha dalam melihat potensi pasar sekaligus menguji efektivitas kendaraan listrik di tengah mobilitas masyarakat perkotaan yang dinamis. Tidak hanya soal teknologi, Yamaha juga ingin memastikan bahwa solusi ramah lingkungan ini benar-benar menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia yang menuntut kecepatan, fleksibilitas, dan efisiensi.
1. Kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharing

Berbeda dengan studi sebelumnya, pada tahap ini Yamaha menggandeng penyedia layanan ride sharing. Kolaborasi ini memungkinkan kendaraan listrik Yamaha dengan sistem swap battery digunakan langsung oleh mitra pengemudi untuk mendukung mobilitas sehari-hari masyarakat perkotaan. Dengan begitu, Yamaha dapat menilai performa kendaraan dalam situasi nyata sekaligus mengukur potensi bisnis yang mungkin berkembang dari proyek ini.
“Sebagai brand global yang sudah lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia, Yamaha berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas terbaik sekaligus harmonisasi dengan isu lingkungan dan sosial,” ungkap Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Menurutnya, melalui studi komprehensif ini, Yamaha ingin benar-benar menghadirkan kendaraan ramah lingkungan terbaik untuk menjawab kebutuhan konsumen di tanah air.
2. Pembangunan ekosistem swap battery

Untuk mendukung operasional kendaraan listrik swap battery, Yamaha berkolaborasi dengan berbagai mitra dalam penyediaan stasiun tukar baterai mandiri. Saat ini, fasilitas tersebut sudah tersebar di titik-titik strategis di wilayah Jabodetabek. Keberadaan jaringan ini diharapkan membuat pengguna lebih mudah mengakses energi tanpa perlu menunggu lama proses pengisian ulang.
Lebih jauh, Yamaha juga akan mempelajari ekosistem penanganan baterai secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Dengan begitu, aspek keberlanjutan tidak hanya berhenti pada penggunaan motor listrik, tetapi juga mencakup daur ulang dan pengelolaan baterai agar tetap ramah lingkungan.
3. Bukti komitmen menuju carbon neutral

Langkah Yamaha memasuki fase studi swap battery ini sekaligus memperkuat reputasi perusahaan sebagai pelopor keberlanjutan di industri otomotif Indonesia. Komitmen tersebut sebelumnya telah diakui pemerintah melalui penghargaan GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Yamaha menjadi satu-satunya produsen sepeda motor yang meraih penghargaan ini untuk seluruh fasilitas produksinya di Jakarta dan Karawang.
Penghargaan tersebut membuktikan bahwa upaya Yamaha bukan sekadar mematuhi regulasi, melainkan berhasil melampaui standar pengelolaan lingkungan hidup yang berlaku. Visi menuju carbon neutral dan kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) menjadikan Yamaha salah satu produsen yang serius menjawab tantangan global.
Dengan studi swap battery ini, Yamaha tidak hanya menguji kendaraan listrik, tetapi juga membangun ekosistem mobilitas berkelanjutan yang memberi nilai tambah. Dari penyediaan infrastruktur hingga dukungan pada sektor sosial seperti lapangan kerja, langkah ini menjadi bukti nyata transformasi Yamaha dalam menghadirkan mobilitas cerdas, ramah lingkungan, dan relevan bagi masyarakat perkotaan Indonesia.