Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Hari LRT Jabodebek Beroperasi, Kemenhub Terima Keluhan 4 Gangguan

Depo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantongi sejumlah keluhan dari masyarakat terkait LRT Jabodebek yang telah beroperasi hampir dua pekan. Keluhan-keluhan itu dijadikan bahan evaluasi Kemenhub terhadap operasional LRT Jabodebek ke depannya.

Hingga Rabu (6/9/2023), LRT Jabodebek telah mengangkut 331.947 penumpang. Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan bahwa hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi untuk menjajal LRT Jabodebek.

“Alhamdulillah sejauh ini feedback yang kami terima relatif positif, meski ada beberapa catatan yang perlu kami evaluasi terkait operasional LRT Jabodebek,” ujar Adita dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (8/9/2023).

1. Ada 4 gangguan yang dilaporkan ke Kemenhub

Peron Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Adita menambahkan, ada empat gangguan utama yang laporannya diterima oleh Kemenhub.

Adita menjelaskan, saat ini proses tindak lanjut evaluasi oleh stakeholder terkait masih terus berlangsung di bawah pengawasan langsung Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

“Ada 4 gangguan utama yang telah kami terima laporannya, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, hingga sistem operasi yang tengah ditangani oleh INKA. Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, serta stakeholder terkait, dan ditargetkan selesai awal September hingga akhir Oktober,” tutur Adita.

2. Penambahan rangkaian kereta secara bertahap

Dua rangkaian LRT Jabodebek melintas di longspan Kuningan. (dok. LRT Jabodebek)

Lebih lanjut Adita mengatakan, saat ini terdapat 12 rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan dan siap melayani penumpang.

Adapun jumlah rangkaian kereta tersebut secara bertahap bakal ditambahkan hingga keseluruhan rangkaian kereta yang berjumlah 31 trainset.

Dengan begitu, LRT Jabodebek akan memiliki formasi 27 rangkaian dioperasikan untuk melayani penumpang, 2 rangkaian dilakukan perawatan berat, dan 2 rangkaian disiagakan sebagai cadangan.

“Dengan jumlah rangkaian tersebut, untuk saat ini LRT Jabodebek akan dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB dengan headway 10-20 menit,” ungkap Adita.

Kendati demikian, Adita optimistis ke depannya LRT Jabodebek dapat dioperasikan sesuai dengan pola operasi ideal dengan jam operasi lebih lama dan headway hingga 4-8 menit.

3. Tarif promosi LRT Jabodebek

Ilustrasi Diskon (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait tarif promosi yang diberlakukan oleh Kemenhub, Adita menjelaskan bahwa promo ini masih berlaku hingga 30 September 2023.

Dengan adanya promo ini, masyarakat hanya akan dikenakan tarif dasar sebesar Rp5 ribu untuk seluruh lintas pelayanan.

“Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp 20 ribu untuk seluruh lintas pelayanan, namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut,” ujar Adita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us