Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soal Gangguan LRT Jabodebek, Erick: Sempurna Hanya Milik Allah

Menteri BUMN, Erick Thohir usai menghadiri Kompleks Parlemen, di Jakarta, Rabu (16/8/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan perbaikan terus dilakukan pada operasional LRT Jabodebek. Menurutnya, wajar jika proyek tersebut tak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan.

"Tidak ada yang sempurna, sempurna hanya milik Allah SWT," kata Erick usai menghadiri AKHLAK Festival Culture 2023 di Jakarta, Senin (4/9/2023).

1. Erick pastikan negara tak akan celakakan rakyat

Depo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Erick memastikan LRT Jabodebek dibuat dengan memperhatikan aspek keamanan. Dia juga menegaskan negara tak akan mencelakakan rakyatnya.

"Tidak mungkin kita membangun sesuatu itu menghindar dari keamanan. Itu makanya prosesnya bertahap. Gak mungkin negara membangun sesuatu ingin mencelakakan rakyatnya. Tapi proses perbaikan terus berlanjut. Kan namanya juga baru bikin," ujar Erick.

2. Erick yakin tarikan rem LRT Jabodebek lama-kelamaan halus

Penampakan dalam gerbong LRT Jabodebek. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Terkait tarikan rem LRT Jabodebek yang sangat kasar, dia meyakini lama-kelamaan akan halus setelah melalui penyesuaian.

"Kita juga nyetir kadang-kadang rem mendadak, kadang-kadang rem smooth, ada prosesnya. Tapi aman, percayalah," ujar Erick.

3. LRT Jabodebek jadi solusi atasi polusi udara

Ilustrasi Polusi Udara. (IDN Times/Anata)

Pada intinya, Erick meminta masyarakat tidak berkutat pada kekurangan yang ada di LRT Jabodebek. Dia mengatakan, LRT Jabodebek adalah solusi dari masalah besar yang tengah dihadapi saat ini, yaitu polusi udara.

"Kalau kita mengeluh apa yang kita sudah bangun, selalu dikurang-kurangin, solusinya apa? Kan salah satu dari tekanan polusi itu adalah kendaraan yang kita pakai sendiri itu sampai 44 persen," tutur Erick.

"Jadi kalau kita tidak migrasi ke fasilitas publik, kendaraan publik seperti LRT, MRT, dengan segara kelebihan dan kekurangannya, akhirnya kita memanjakan diri dan tidak mendorong yang namanya perbaikan polusi yang hari ini terjadi," sambung dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us