3,8 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh Selama Mudik Lebaran 2025

09 Apr 2025, 08:30 WIB

Ilustrasi kereta api. (dok. KAI)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan sebanyak 3.899.662 orang menggunakan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) di arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 (21 Maret-7 April).

Puncak pergerakan penumpang KAJJ jatuh pada 2 April dengan angka 223.348 pelanggan.

“Jumlah pelanggan yang luar biasa ini menunjukkan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap sistem transportasi massal berbasis rel,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dikutip Rabu, (9/4/2025).

1. Sebanyak 23 juta orang pakai layanan KAI di libur Lebaran

Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa)

Secara keseluruhan, ada 23.097.494 menggunakan kereta yang dioperasikan KAI Group di periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

KAI Commuter mendominasi angka dengan melayani 17.319.808 pelanggan, mencerminkan tingginya mobilitas harian masyarakat di wilayah aglomerasi.

Layanan lainnya seperti LRT Sumatera Selatan (288.111 pelanggan), KAI Bandara (390.475), KAI Wisata (16.751), LRT Jabodebek (875.648), KCIC Whoosh (292.604), dan KA Makassar–Parepare (14.435) turut menyumbang angka signifikan.

2. Layanan KA lokal cetak rekor penumpang pada 3 April

Stasiun Sukabumi. (dok. KAI)

Pada 3 April 2024, KA Lokal yang mencetak rekor 52.364 pelanggan. Sementara itu, layanan KAI Commuter (KCI), yakni KRL mencatatkan puncak arus pergerakan sebelum Lebaran, tepatnya pada 24 Maret dengan 1.209.312 pelanggan.

“Disusul lonjakan pasca Lebaran pada 7 April dengan 1.029.815 pelanggan. Bahkan, dalam rentang waktu 2–3 April, angka harian penumpang KAI Commuter melampaui satu juta pelanggan per hari,” tutur Anne.

Di wilayah Yogyakarta–Solo, KRL mencatat rekor 45.511 pelanggan pada 3 April. Pencapaian ini juga turut didukung oleh Commuter Line Prameks dengan rekor 6.179 penumpang di hari yang sama.

Di sisi lain, Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta atau Basoetta mencatat puncaknya pada 7 April dengan 8.942 penumpang.

Lalu, Whoosh mencatatkan rekor penumpang pada 6 April, yakni sebanyak 23.462 orang. Adapun LRT Sumatra Selatan mencatatkan puncak 31.579 pelanggan pada 3 April.

3. Ada 1.483 orang pakai kereta wisata usai Lebaran

Ilustrasi Kereta Panoramic rangkaian KA Argo Parahyangan. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Tak hanya perjalanan reguler, aktivitas rekreatif tercermin dari lonjakan penumpang KAI Wisata pada 6 April yang mencapai 1.483 pelanggan.

Moda lainnya seperti KAI Bandara juga menunjukkan performa optimal pada 7 April dengan melayani 27.846 penumpang dengan rincian KA Bandara Medan (15.508), dan KA Bandara YIA Yogyakarta (12.338).

Bahkan, layanan KA Makassar–Parepare di Sulawesi Selatan turut mengalami peningkatan signifikan dalam 3 hari berturut-turut, dengan rekor penumpang tertinggi Lebaran pada 5 April dengan melayani 1.567 Pelanggan.

“Angkutan Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa sistem transportasi berbasis rel semakin matang dan dapat diandalkan. Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus meningkatkan layanan untuk masa-masa mendatang,” ucap Anne.