3 Perusahaan Ekspansi ke KIT Batang, Nilai Investasi Tembus Rp900 M!

Jakarta, IDN Times - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) meraih komitmen investasi melalui Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dan Perjanjian Sewa Ruang Komersial senilai Rp900 miliar.
Adapun PPTI diteken antara KITB dengan dua perusahaan asal China, yakni PT Sumber Sukses Machinery (SSM) dan PT Xian Jian Indonesia (NCH). Sementara itu, komitmen Perjanjian Sewa Ruang Komersial diraih dari PT Bank Tabungan Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BTN.
1. Pabrik purlin dan seng ekspansi di KITB
PT Sumber Sukses Machinery (SSM) akan memanfaatkan lahan seluas 7,97 hektare (ha) di fase 2 kawasan industri KITB dengan nilai investasi sebesar Rp200 miliar. Perusahaan itu bergerak di bidang fabrikasi dan manufaktur konstruksi baja, memproduksi purlin dan seng berkualifikasi B2.
Direktur PT SSM, Liu Yanli mengatakan pihaknya menerapkan teknologi otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat rantai pasok baja Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor. Proyek ini diproyeksikan akan menyerap 790 tenaga kerja lokal.
“Kami percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri baja. Dengan fasilitas dan dukungan dari KITB, kami yakin dapat menciptakan ekosistem produksi yang kompetitif dan berkontribusi pada pengurangan ketergantungan impor baja di Indonesia,” ujar Liu Yanli.
2. Pabrik bahan baku sepatu kulit perluas kepemilikan lahan di KITB
Sementara itu, PT Xian Jian Indonesia (NCH) melanjutkan ekspansinya di KITB dengan penambahan lahan 8,8 ha, menjadikan total kepemilikan lahan mereka 18 ha. Total investasi perusahaan ini kini mencapai Rp700 miliar.
Direktur Utama NCH PT Xian Jian Indonesia, Hui Wai Po mengatakan pihaknya adalah produsen bahan baku sepatu kulit yang telah memasok merek-merek seperti Nike, Adidas, New Balance, Vans, UGG, Timberland, hingga Converse, NCH diperkirakan akan menyerap 2 ribu tenaga kerja lokal.
“Kami telah bermitra dengan merek-merek sepatu global selama bertahun-tahun, dan ekspansi kami di KITB adalah langkah strategis untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Dukungan penuh dari KITB memberikan kami keyakinan untuk terus tumbuh di Indonesia,” kata Hui Wai Po.
3. BTN siapkan pembiayaan buat karyawan yang bekerja di KITB
Dengan pembukaan cabang BTN, maka kini seluruh Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) resmi menjadi tenant di KITB. BTN siap beroperasi pada awal 2025.
Bank BTN melihat potensi besar untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi karyawan yang bekerja KITB, sekaligus mendukung pembangunan perumahan yang terjangkau bagi tenaga kerja lokal.
Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan mengatakan investasi dari ketiga perusahaan tersebut mendorong penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadikan KITB sebagai pusat investasi strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Ngurah.