Jakarta, IDN Times - Sebanyak 30 pelaku UMKM terpilih mendapat kesempatan mempromosikan produknya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seluruh pelaku UMKM terpilih itu dikurasi oleh PT Sarinah bersama Dekranasda NTT. Kemudian, produk 30 UMKM itu dipromosikan di pameran atau showcase untuk Spouse Program KTT ASEAN ke-42, yang berlokasi di Puncak Waringin dan Bandara Internasional Komodo.
Adapun Spouse Program merupakan acara yang dihadiri oleh para istri dari kepala negara ASEAN yang membahas isu-isu penting di luar agenda utama pertemuan.
Para Ibu Negara ASEAN pun mengunjungi pameran tersebut, termasuk Ibu Negara RI Iriana, Ibu Negara Kamboja Bun Rany Hun Sen, Ibu Negara Laos Vandara Siphandone, Ibu Negara Malaysia Wan Azizah Wan Ismail, Ibu Negara Filipina Louise Araneta Marcos, dan Ibu Negara Singapura Ho Ching.
Adapun pelaku UMKM yang terpilih untuk memamerkan produknya di KTT ASEAN ke-42, di antaranya Edward Hutabarat, Gloya (Cawang Art), Herviolet, Levico serta koleksi wastra tenun dari Dekranasda Labuan Bajo.
Para UMKM terpilih dinilai sebagai brand ikonik Indonesia, yang mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Sarinah yang berperan sebagai Panggung Karya Indonesia berupaya memberi panggung kepada UKM dan brand lokal Indonesia ke kancah dunia. Salah satunya dengan gelaran bertaraf internasional, yakni KTT ASEAN ke-42.
"Hal ini sejalan dengan tema KTT ASEAN ke- 42 2023, yaitu untuk menjadi Epicentrum of Growth dari karya Indonesia," bunyi keterangan resmi Sarinah, Rabu (10/5/2023).
Showcase tersebut diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan produk-produk unggulan lokal berkualitas.
"Sarinah juga berharap dapat terus membantu mempromosikan produk-produk lokal Indonesia ke tingkat yang lebih luas, serta mendukung pembangunan ekonomi serta keberlanjutan pengembangan usaha mikro dan kecil di Indonesia," tulis Sarinah.