4 Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia

04 Feb 2024, 16:45 WIB

ilustrasi nikel (unsplash.com/Jack B)

Jakarta, IDN Times - Nikel kini menjelma menjadi salah satu komoditas yang punya peran penting di dunia sebagai salah satu bahan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Indonesia pun menjadi negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yakni 21 juta metrik ton (MT) pada 2022 silam.

Berdasarkan laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), produksi nikel di dunia diperkirakan sebanyak 3,3 juta MT pada 2022. Dari angka itu, diperkirakan sekitar 1,6 juta MT atau 48,48 persen berasal dari Indonesia.

Berikut ini daerah-daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber:

1. Sulawesi Tenggara

ilustrasi hilirisasi nikel (dok. WALHI)

Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia. Mengutip Clamming, salah satu wilayah yang menghasilkan nikel dalam jumlah besar di Sultra adalah Kolaka. Luas wilayah penghasil nikel di Kolaka mencapai 3.283,64 kilometer (km) persegi.

Selain Kolaka, wilayah lain di Sultra yang terkenal sebagai penghasil nikel adalah Wundukalo, Latambaga, Watubangga, Pomalaa, Baula, Tanggertada, dan Wolo.

Jika ditotal, luas wilayah penghasil nikel di Sultra mencapai 198.624,66 km persegi.

2. Sulawesi Selatan

PT Vale Indonesia di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (IDN Times/Uni Lubis)

Wilayah lain sebagai penghasil nikel terbesar di Indonesia adalah Sulawesi Selatan (Sulsel). Desa Magani, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur jadi wilayah yang menghasilkan nikel dalam jumlah cukup besar di Sulsel.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diketahui menjadi salah satu perusahaan yang mengelola tambang nikel di Sulsel dengan total lahan mencapai 70.984 hektare (ha). Adapun total luas wilayah penghasil nikel di Sulsel mencapai 198.624 ha.

3. Sulawesi Tengah

ilustrasi nikel (unsplash.com/USGS)

Masih di Sulawesi, kali ini Sulawesi Tengah (Sulteng) tercatat menjadi wilayah atau daerah yang menghasilkan nikel dalam jumlah besar di Indonesia.

Kabupaten Morowali jadi daerah dengan cadangan nikel terbesar di Sulteng. Selain itu, wilayah lain di Sulteng juga tercatat menghasilkan nikel, yakni Bahodopi, Bangku Timur, Bangku Pesisir, dan Petasia Timur.

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jadi salah satu perusahaan yang mengelola nikel di Sulteng. Sulteng sendiri memiliki luas tambang nikel mencapai 115.397,37 ha.

4. Maluku Utara

ilustrasi nikel (unsplash.com/Crystal Kwok)

Maluku Utara jadi daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia berikutnya. Salah satu tambang nikel terbesar di sana berlokasi di Kecamatan Maba dan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur.

Ada 12 unit perusahaan yang beroperasi untuk mengolah nikel secara langsung di Maluku Utara. Adapun total luas wilayah penghasil nikel di Maluku Utara mencapai 156.197 ha.