4 Juta Wisman Datang ke RI di Awal 2024, Tertinggi Sejak 2020

- Jumlah kunjungan wisman Januari-April 2024 mencapai 4.098.714, meningkat 24,85% dibandingkan tahun lalu.
- Wisman terbanyak berasal dari Malaysia dengan 170 ribu kunjungan pada April 2024, diikuti Australia dan China.
Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari-April 2024 mencapai 4.098.714 kunjungan.
Angka itu meningkat 24,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, atau secara year on year (yoy).
“Total jumlah kunjungan wisman pada caturwulan pertama pada 2024 ini merupakan yang tertinggi selama empat tahun terakhir, yaitu sejak 2020,” kata Plt Kepala BPS, Amalia Widyasanti dalam konferensi pers virtual, Senin (3/6/2024).
1. Terbanyak dari Malaysia

Pada April 2024, total kunjungan wisman baik yang melalui pintu masuk utama atau perbatasan mencapai 1.066.958 kunjungan. Angka itu naik 23,23 persen dibandingkan April 2023.
Dilihat dari sisi kebangsaan, paling banyak wisman dari Malaysia yang berkunjung ke Indonesia, yakni sebanyak 170 ribu kunjungan pada April 2024.
“Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami peningkatan sebesar 6,47 persen secara bulanan, dan secara tahunan naik 15,88 persen,” ujar Amalia.
Kemudian, di posisi kedua, wisman dari Australia sebanyak 127 ribu kunjungan, dan dari China sebanyak 85 ribu kunjungan.
2. Paling banyak wisman berkunjung ke Bali

Lebih lanjut dilihat dari pintu masuk, sebagian besar wisman ke Indonesia masuk dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
“Sebagian besar wisman ke Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali, dengan proporsi 47,13 persen. Artinya, 47,13 persen dari total wisman Indonesia masuk melalui Bandara Ngurah Rai Bali,” ucap Amalia.
Jumlah wisman terbanyak di Bali berasal dari Australia, dengan persentase 23,36 persen.
“Rata-rata tinggal wisman jika kita keluarkan pelintas batasnya, rata-rata 12,6 malam,” ucap Amalia.
3. Rata-rata wisman habiskan Rp23 juta dalam satu kunjungan

Amalia mengatakan, pada kuartal I-2024, rata-rata wisman menghabiskan uang hingga 1.429 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp23,2 juta (kurs Rp16.223 per dolar AS) dalam satu kunjungannya.
“Pada triwulan I-2024, proporsi pengeluaran terbesar wisman adalah biaya akomoditasi sebesar 37,85 persen, diikuti oleh pengeluaran untuk makanan dan minuman sebesar 20,6 persen, dan belanja dan cinderamata sebesar 12,67 persen,” tutur Amalia.