ilustrasi kata investasi (unsplash.com/Precondo CA)
Sementara itu, untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp217,3 triliun, tumbuh 16,6 persen secara tahunan (yoy). PMA tetap menjadi penyumbang terbesar dalam realisasi investasi pada periode April hingga Juni 2024, dengan kontribusi sebesar 50,7 persen.
“Kita tahu ekonomi global sekarang masih dalam kondisi yang memprihatinkan. Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF)," ujarnya.
"Di balik ketidakpastian ekonomi global itu, kita tetap bersyukur bahwa publik ekonomi global masih mempercayai kita sebagai salah satu negara tujuan investasi karena kalau kita lihat FDI (Foreign direct investment) kita di sini 50,7 persen tumbuh 16,6 persen," imbuh Bahlil.
Untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal II-2024 mencapai Rp211,1 triliun atau naik 29,1 persen (yoy). Capaian ini sekitar 49,3 persen terhadap keseluruhan realisasi investasi.