Ada Banjir, 3 Bandara di Sumatra Masih Beroperasi Normal

- Bandara di Sumatra masih beroperasi normal
- Koordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung penerbangan
- Imbauan kepada penumpang untuk datang lebih awal
Jakarta, IDN Times - PT Angkasa InJourney Airports melaporkan tiga bandara yang berada di lokasi banjir Sumatra, yakni sebagian Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara masih beroperasi normal.
PGS Corporate Secretary Group Head InJourney Airports, Arie Ahsanurrohim menyampaikan duka mendalam atas bencana yang terjadi di sebagian wilayah Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
"InJourney Airports juga menyampaikan tiga bandara yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Bandara Minangkabau Padang di Sumatra Barat dan Bandara Kualanamu Deli Serdang di Sumatra Utara tetap beroperasi normal melayani penerbangan dan perjalanan udara masyarakat," tutur Arie dalam pernyataan resminya kepada awak media, Kamis (27/11/2025).
1. Koordinasi dengan berbagai pihak

Arie menjelaskan, InJourney Airports terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait situasi dan kondisi yang terjadi di sekitar tiga bandara tersebut. InJourney Airports siap mendukung penerbangan dari dan menuju tiga bandara itu berjalan lancar.
"Kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk siap mendukung serta melayani berbagai penerbangan termasuk terkait pemulihan pascabencana," kata Arie.
2. Imbauan InJourney Airports kepada penumpang

Selain itu, Arie mengimbau para penumpang pesawat yang hendak terbang dari ketiga bandara tersebut hadir beberapa jam lebih awal dari jadwal penerbangannya. Hal ini mengantisipasi sejumlah masalah yang terjadi di perjalanan.
"Bagi calon penumpang pesawat yang memiliki jadwal keberangkatan penerbangan melalui ketiga bandara tersebut diimbau untuk sudah tiba di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan," kata Arie.
3. Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Sumatra

Banjir besar melanda banyak wilayah di sebagian Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) sejak beberapa hari ini.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) wilayah Sumatra Utara mengimbau masyarakat untuk selalu waspada pada cuaca ekstrem saat ini akibat dari Siklon Tropis Senyar. Hal ini dikatakan oleh Putri Diana sebagai prakirawan BBMKG Wilayah I Medan.
"Saat ini bibit siklon 95 B telah berkembang menjadi Siklon tropis di wilayah Selat Melaka, sehingga memberikan dampak secara tidak langsung pada wilayah Sumatra Utara, berupa area konvergensi dan belokan angin melewati wilayah Sumut. Secara umum wilayah Sumut diprakirakan merata curah hujan ringan hingga lebat beberapa hari ke depan," jelas Putri kepada IDN Times, Rabu (26/11/2025).
Siklon tropis ini merupakan Bibit Siklon Tropis 95B yang berkembang sejak tanggal 21 November 2025 di perairan timur Aceh, Selat Malaka. Dalam satu minggu terakhir, wilayah Sumatra Utara dilanda hujan setiap hari. Data pengamatan curah hujan dari UPT BMKG di Sumatra Utara, tercatat intensitas hujan berada pada kategori lebat hingga ekstrem dengan durasi yang cukup lama.


















