Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Corona, Erick Thohir Tinjau Fasilitas Rumah Sakit Pertamina Jaya

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau kesiapan pembangunan ruangan fasilitas khusus di Rumah Sakit Pertamina Jaya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, fasilitas khusus tersebut bukan semata-mata untuk melakukan penanganan terhadap pasien yang terkena COVID-19 atau virus corona saja, namun perusahaan BUMN harus siap menangani berbagai penyakit.

"Kita cek fasilitas RS BUMN di mana ada 65 RS nanti ada 221 fasilitas khusus kesehatan, karena apa yang dilakukan sekarang nanti ke depan ini juga bisa buat kanker, jadi kalau ada yang kena ini bukan hanya karena Corona," kata Erick di Jakarta, Rabu (11/3).

1. Fasilitas khusus juga bisa digunakan untuk pasien yang imunnya rendah

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya dia mengatakan, pembangunan fasilitas khusus itu juga merupakan bagian dari antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut. "Khususnya corona lagi jadi pembicaraan baik di bandara dan rumah sakit kita jadi bagian, paling gak jadi opsi," tuturnya.

Tak hanya itu, fasilitas khusus yang dibangun itu nantinya juga dapat digunakan untuk pasien yang mengalami penurunan imunitas. "Tujuan kita melakukan ini bukan karena itu saja, tapi salah satunya kanker atau penyakit imunitas menurun lain," katanya.

2. Berikut tiga hal penting yang harus diperhatikan

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya dia kembali menegaskan ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yakni menjaga keamanan energi (security energy), keamanan pangan (security food), dan keamanan kesehatan (security health).

"Dengan penduduk yang semakin besar isu kesehatan akan menjadi hal yang mahal, apalagi nanti 20-30 tahun lagi menjadi tua," ujarnya.

Sebagian informasi saja, fasilitas khusus tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 3 minggu ke depan.

3. Rumah sakit BUMN sudah menyiapkan dokter spesialis

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Fathema Djan Rachmat mengatakan, di rumah sakit telah menyiapkan dokter spesialis untuk paru, penyakit dalam, dan tropik infeksi.

Secara keseluruhan, rumah sakit BUMN memiliki lebih dari 680 dokter, namun untuk dokter spesialis berkisar 50 dokter.

"Namun untuk Jakarta kami memiliki berkisar 10-15 dokter spesialisnya. Artinya, kami untuk dokter tidak ada masalah,"  ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
Auriga Agustina
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us