Ada Konser K-Pop, Korea Selatan Gelontorkan Rp3,5 T Demi APEC 2025
Gyeongju, IDN Times - Korea Selatan akan menggelar hajatan besar pada 2025, Asia Pacific Economic Cooperation. Kali ini, pemerintah Korea Selatan menunjuk Gyeongju sebagai kota penyelenggara APEC 2025.
Gyeongju dipilih karena akar sejarahnya sebagai salah satu lokasi yang mampu menyatukan Korea Selatan lewat dinasti Shilla. Kota berjuluk Golden City ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi dengan berbagai budayanya. Hingga sekarang, Gyeongju juga menjadi salah satu kota yang mempertahankan tradisi dan nilai-nilai Korea Selatan secara utuh hingga masuk dalam Warisan UNESCO.
"Gyeongju menjadi harta karun Korea Selatan. Ini adalah kota yang otentik dan masih mempertahankan nilai-nilai Korea dan dalam sejarahnya mampu menyatukan Semenanjung Korea," ujar Direktur Persiapan dan Pendukung APEC 2025, Jang Ho Park, saat ditemui IDN Times bersama 13 jurnalis Indonesia lain di Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju, dalam Indonesia Next Journalist Generation by Korea Foundation X FPCI.
1. Mau tonjolkan nilai-nilai Korea Selatan
Konsep APEC 2025 akan dikemas dengan menarik dan santai. Selain menggelar pertemuan-pertemuan resmi dalam forum ekonomi dan bilateral, APEC 2025 juga diramaikan konser.
Artis-artis papan atas seperti Psy, G.O.D, dan Hwasa, dipastikan hadir. Bahkan, ada rencana untuk menghadirkan pula BTS dan Aespa.
"Kami sedang matangkan, Aespa belum konfirmasi. Tapi, K-Pop telah menjadi bagian dari perkembangan kami. Makanya, kami ingin menghadirkan nilai-nilai Korea dalam pertemuan kali ini, memberikan pelayanan terhadap tamu dengan keunggulan teknologi, digital, hingga K-Pop yang sudah jadi bagian dari negara ini," kata Jung.
2. Pameran harta karun Korea Selatan juga ada
Selain menggelar konser, ada juga pameran benda-benda bersejarah milik Korea Selatan. Sebanyak 13 mahkota dari kerajaaan yang pernah berkuasa di Korea Selatan akan dipamerkan.
Dari 13 mahkota itu, enam di antaranya berasal dari dinasti terbesar Korea Selatan, termasuk Shilla. Ini juga menjadi pertama kalinya enam mahkota itu dipamerkan secara bersamaan.
3. Dana Rp3,5 triliun digelontorkan
Proyek lainnya juga sedang dilakukan di kawasan Hwabaek International Convention Center (HICO), Gyeongju. Ada pembangunan untuk media center, yang bersifat temporer, namun bisa dipakai hingga 10 tahun.
Selain itu, ada juga renovasi di beberapa sudut, dan penyelenggaraan side event lainnya untuk APEC 2025. Atas segala macam detail itu, pemerintah Korea Selatan pun rela mengeluarkan dana hingga 300 miliar won atau setara Rp3,5 triliun.
