Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Larangan Foto di Dalam Pesawat, Garuda Buka Suara

Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)
Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia Tbk akhirnya meluruskan pernyataan bahwa, penumpang dilarang untuk mengambil foto di dalam pesawat.

Menurut, Vice President Corporat Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan, sejatinya imbauan dari pihaknya terkait larangan mengambil foto di dalam pesawat adalah untuk menjamin kenyamanan dan privasi penumpang secara keseluruhan.

1. Aturan tidak bermaksud membatasi keperluan penumpang

Ilustrasi penerbangan (IDN Times/Beautiful Banyuwangi)
Ilustrasi penerbangan (IDN Times/Beautiful Banyuwangi)

Ia mengklaim, imbauan tersebut sudah melalui proses yang panjang serta pertimbangan yang matang, terutama masukan dan komplain dari para penumpang dan awak pesawat.

"Aturan tersebut tidak bermaksud untuk membatasi keperluan penumpang untuk mengambil gambar dipesawat," katanya, Rabu (17/7).

2. Aturan mengenai pengambilan gambar diklaim sering dilakukan penerbangan global

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Ikhsan menjelaskan bahwa kebijakan aturan mengenai pengambilan gambar di pesawat merupakan hal yang lumrah ditemui disejumlah maskapai penerbangan global. Hal tersebut ditujukan untuk menjamin kenyamanan dan aspek privasi penumpang maupun tata kelola safety penerbangan tetap terjaga.

3. Serikat karyawan yang melaporkan dua Youtuber

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

Sebelumnya PT Garuda Indonesia melaporkan dua Youtuber terkait kasus kartu menu tulis tangan atas dugaan pelanggaran UU Informasi Transaksi Eletronik (ITE). Namun, berdasarkan informasi yang beredar Garuda Indonesia akan mencabut pernyataan tersebut dan akan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Saat dikonfirmasi oleh IDN Times, Iksan mengatakan akan mengecek informasi tersebut lebih lanjut, karena yang malaporkan masalah tersebut adalah serikat karyawan Garuda.

"Aku cek ke Serikat karyawan dulu updatenya bagaimana ya, karena yang buat pelaporan mereka," katanya melalui pesan singkat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us