Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AirNav Prediksi Pergerakan Pesawat Naik 24 Persen di Libur Nataru

Landasan pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Banten, IDN Times - AirNav Indonesia memprediksi pergerakan atau traffic pesawat akan meningkat 24 persen di periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tepatnya pada 19 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.

Dari persentase itu, diperkirakan ada sebanyak 4.467 penerbangan domestik dan 609 penerbangan internasional pada musim libur Nataru. Untuk mengantisipasi lonjakan traffic itu, AirNav mengadakan Posko NATARU di 52 Kantor Cabang, 1 di Kantor Pusat, dan 1 Posko Terpadu di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Jadi ada peningkatan penerbangan yang kami proyeksikan. Kalau kita jumlahkan rata-rata sampai 24 persen,” kata Kepala Sub Divisi Pengendalian Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan AirNav Indonesia, Syahrial di kantor cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC), di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (15/12/2023).

1. Bali jadi tujuan penerbangan terpadat

Tower Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) AirNav Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Syahrial mengatakan, ada lima tujuan penerbangan tersibuk di Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta. Pertama, tujuan Denpasar - Bali, Medan - Sumatra Utara (Sumut), Makassar - Sulawesi Selatan (Sulsel), Surabaya - Jawa Timur (Jatim), dan Yogyakarta.

“Nataru itu adalah ajang masyarakat untuk melakukan liburan, jadi tidak hanya perayaan Natal. Makanya datanya 16 persen ke Denpasar dan ke Medan. Medan ini karena juga menjadi hub di Sumatra, mayoritas merayakan hari Natal. Ujung Pandang (Makassar) termasuk besar juga, tapi bukan tujuan langsung, mungkin transit,” ujar Syahrial.

2. AirNav terima pengajuan 1.990 extra flight selama periode libur Nataru

Konferensi pers persiapan layanan navigasi penerbangan periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) AirNav Indonesia, Jumat (15/12/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selama periode libur Nataru pada 19 Desember 2023 - 3 Januari 2024, AirNav menerima 1.990 permintaan tambahan penerbangan atau extra flight berdasarkan surat yang masuk per Kamis (14/12/2023) pukul 17.00 WIB.

Dari data AirNav, permintaan terbanyak berasal dari maskapai Super Air Jet sebanyak 384 permintaan extra flight, Lion Air 368 permintaan, Batik Air 354 permintaan, Citilink 313 permintaan, dan Garuda Indonesia 215 permintaan.

Syahrial mengatakan, AirNav masih memiliki ketersediaan untuk permintaan extra flight sampai 131 slot.

“Kami sudah proyeksikan penerbangan pasti akan meningkat,” tutur Syahrial.

3. Rincian fasilitas pelayanan navigasi penerbangan yang disiapkan AirNav

Operation room Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) AirNav Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

AirNav Indonesia telah menyiapkan seluruh personel dan fasilitas pelayanan navigasi penerbangan untuk menjaga kelancaran serta keselamatan penerbangan selama masa Nataru. Pemeriksaan harian akan dilakukan untuk kesiapan Fasilitas dan SDM navigasi penerbangan, kesiapan data dan informasi penerbangan, fleksibilitas slot penerbangan, serta kesiapan prosedur emergency atau tanggap darurat bencana seperti cuaca buruk dan gunung meletus.

“Para petugas di Posko akan mencatat dan melaporkan kejadian-kejadian signifikan, rekapitulasi data penerbangan, laporan operasional seperti NOTAM (notice to Airmen), ASHTAM (gunung meletus), PIREP (laporan Pilot), dan insiden keselamatan penerbangan lainnya, yang akan kami evaluasi setiap harinya untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan penerbangan,” ujar Syahrial.

AirNav Indonesia memiliki fasilitas navigasi penerbangan yang cukup lengkap, yaitu Radio Komunikasi sebanyak 785 VHF (Very High Frequency), VOR–DME (alat panduan arah dan jarak untuk pesawat) di 168 lokasi, ILS (Instrument Landing System) di 44 lokasi, Radar di 29 lokasi, A-DSB (radar satelit) di 49 lokasi, dan ATS (Air Traffic Services) System di 15 lokasi.

Masyarakat kini bisa memantau informasi penerbangan dan kondisi cuaca di sepanjang rute penerbangan maupun bandar udara tujuan, melalui aplikasi digital peta penerbangan. Aplikasi itu merupakan inovasi AirNav Indonesia bernama Nav-earth melalui website pia.airnavindonesia.co.id/navearth.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us