Akhir Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp14.380 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (4/2/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 3 poin ke level Rp14.380 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.377 per dolar.
1. Rupiah telah melemah tiga hari beruntun

Pelemahan rupiah sore ini menandakan pelemahan untuk hari ketiga berturut-turut. Sebelumnya pada Rabu dan Kamis rupiah juga melemah terhadap dolar AS.
Pada penutupan perdagangan Rabu, rupiah melemah 26 poin ke level Rp14.356 per dolar AS dari level Rp14.331 per dolar. Sementara pada Kamis rupiah melemah 21 poin ke level Rp14.377 per dolar AS dari level Rp14.356 per dolar.
2. Pelemahan rupiah sesuai prediksi analis

Pelemahan rupiah sore ini sesuai prediksi analis. Sebelumnya pagi tadi, Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra menyatakan nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan hari ini terhadap dolar AS. Ia menyebut potensi pelemahan ke arah Rp14.400 dengan support di kisaran Rp14.350.
Menurut Ariston, kekhawatiran pasar terhadap inflasi bisa menjadi pemicu pelemahan rupiah.
“Kenaikan harga minyak mentah sebagai sumber energi yang menyentuh kisaran 90 dolar AS per barel, pertama kali sejak tahun 2014 akan menjadi pendorong kenaikan inflasi global,” jelasnya.
3. Faktor pelemahan rupiah

Selain itu, Ariston menyebut inflasi yang meninggi di AS juga akan mengkonfirmasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif ke depan yang akan mendorong penguatan dolar AS.
“Dari dalam negeri, kondisi penularan covid-19 yang semakin tinggi akan meresahkan pelaku pasar dan bisa menekan nilai tukar rupiah,” katanya.