Akselerasi Transisi Energi Menuju NZE 2060, PLN IP Sabet Penghargaan

Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan komitmennya untuk melakukan inovasi dalam mengakselerasi transisi energi. Hal ini dalam rangka membantu pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan transisi energi bagi PLN IP tak hanya sebuah program, melainkan komitmen yang berkelanjutan. Berbagai aksi korporasi pun telah dilakukan untuk mengurangi emisi karbon yang berasal dari sektor kelistrikan.
"Pengembangan transisi energi bagi kami tak hanya sebuah program, namun telah menjadi komitmen berkelanjutan. Penghargaan ini jadi bukti keseriusan kami dalam mengelola manajemen energi sesuai ISO:50001," kata Edwin Senin (8/10/2024).
1. Listrik yang dihasilkan bersih dan bisa turunkan emisi

Edwin mengungkapkan untuk menekan penggunaan bahan bakar fosil dan emisi karbon pada sektor kelistrikan, PLN IP juga melakukan dedieselisasi. Salah satunya seperti yang dilakukan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali pada PLTS Hybrid Nusa Penida.
"Di Nusa Penida, Bali beban puncak mencapai 11,3 MW, kami lakukan dedieselisasi pada PLTS Hybrid Nusa Penida 3,5 MW ditambah Battery Energy Storage System sebesar 3 MWh yang dapat berkontribusi 31 persen saat beban puncak. Listrik yang kami hasilkan bersih, karena fokus kami dalam menekan laju emisi," imbuh Edwin.
2. Program cofiring dengan manfaatkan biomassa

Edwin melanjutkan, dalam menurunkan emisi karbon pada sektor kelistrikan, PLN Indonesia Power juga telah melakukan program cofiring yang merupakan program pemanfaatan biomassa sebagai energi primer pembangkit.
Hal ini merupakan salah satu inovasi dalam mengurangi konsumsi batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
"Program cofiring ini menjadi salah satu terobosan kami untuk mengakselerasi transisi energi, meningkatkan porsi EBT dalam bauran energi dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan," tutur Edwin.
3. Hasil akselerasi transisi energi, PLN IP raih penghargaaan AEA 2024

Aksi PLN Indonesia Power dalam mengakselerasi transisi energi juga diakui dunia. Hal ini terbukti dengan diraihnya penghargaan bergengsi di kancah Internasional yaitu ajang ASEAN Energy Awards (AEA) 2024.
Ajang itu diselenggarakan ASEAN Center for Energy di Vientiane, Laos, bersamaan dengan 42nd ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) and 24th ASEAN Energy Business Forum (AEBF-24).
Melalui dua unitnya, PLN IP berhasil raih dua penghargaan. PLN IP UBP Bali dengan predikat "Winner of the On Grid Local Grid of The ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024". Penghargaan ini diberikan atas inovasi berjudul PLN IP UBP Bali’s Solar Hybrid Power Plant Transition to Dedieselization in Nusa Penida Island.
Selain itu, PLN IP UBP Priok sukses meraih "2nd Runner Up of The Energy Management in Buildings and Industry" pada kategori Large Industry of The ASEAN Energy Efficiency and Conservation Best Practice Awards 2024 .