Allianz Syariah (Dok. Allianz Indonesia)
Unit Syariah Allianz Life Indonesia atau Allianz Syariah mencatat pertumbuhan penjualan premi baru atau APE sebesar 41,5 persen, di atas rata-rata pertumbuhan pasar sebesar 10,6 persen menurut Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2022.
Untuk Kontribusi Bruto, Allianz Syariah membukukan Rp1,3 triliun, tumbuh 19 persen dari tahun sebelumnya. Total aset Allianz Syariah mengalami pertumbuhan sebesar 4,3 persen, menjadi Rp4,26 triliun. Kesehatan finansial Allianz Syariah yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) Dana Tabarru tercatat sebesar 436 persen.
Allianz Syariah mencatatkan pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3 persen dan peningkatan jumlah peserta sebesar 9,2 persen hingga akhir 2022. Ada lebih dari 100 ribu peserta yang menggunakan perlindungan jiwa dan kesehatan Allianz Syariah.
Perusahaan mencatatkan pembayaran santunan asuransi (klaim) dan manfaat asuransi sebesar Rp789,4 miliar, dimana 69 persen dari jumlah tersebut merupakan santunan asuransi, sebagai perwujudan dari prinsip tolong-menolong dan berbagi kebaikan antar peserta.
“Kami senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan perlindungan asuransi yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, yang didukung oleh tim dan tenaga pemasar yang kompeten, untuk semakin memantapkan rencana pemisahan unit syariah (spin off).” tambah Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia, Achmad K. Permana.