Bos BKPM Bocorkan Alasan Asing Ragu Investasi ke Indonesia
Kenapa investor asing ragu ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan alasan investor mempertimbangkan untuk berinvastasi di Indonesia. Menurutnya hal itu lantaran mahalnya upah buruh yang menyebabkan investasi di Indonesia tidak kompetitif dibandingkan dengan negara lain.
“Bahkan sebentar lagi Kamboja menyusul kita,” katanya, Jumat (12/6).
Baca Juga: Menteri BKPM Akui Tidak Sanggup Rampungkan Investasi Mangkrak Agustus
1. Berikut perbandingan upah minimun tenaga kerja Indonesia dengan negara lain
Berdasarkan data yang dia paparkan, rata-rata upah minimum tenaga kerja di Indonesia per bulan sebesar Rp3,93 juta, Malaysia Rp 3,83 juta, Thailand Rp 3,19 juta, Rp 3,19 juta, dan Vietnam Rp 2,64 juta.
Sementara, rata-rata tingkat kenaikan upah tenaga kerja di Indonesia mencapai 8,7 persen per tahun per tahun. Angka tersebut lebih tinggi dibanding Filipina 5,07 persen per tahun, Malaysia 4,88 persen per tahun, Vietnam 3,64 persen per tahun, dan Thailand 1,8 persen per tahun.
Baca Juga: COVID-19 Tak Kunjung Usai, Bos BKPM Revisi Lagi Realisasi Investasi