TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Pertama dalam Sejarah, Kementerian Petakan Utang dan Cashflow BUMN

Upaya mendorong BUMN sehat dan bersih

Menteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Shemi)
Verified
Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir mengungkapkan, telah melakukan pemetaan terhadap total utang dan cash flow yang dimiliki masing-masing perusahaan.

"Ini pertama kali dalam sejarah, sepanjang kementerian ini berdiri," katanya melalui video conference, Jumat (3/4).

Hal tersebut dilakukan sebab pihaknya menginginkan perusahaan BUMN tetap sehat dengan memiliki cash flow yang baik.

Baca Juga: Jaga BUMN Sehat, Erick Thohir Pangkas Hampir 50 Persen Klaster Bisnis

1. Soal kondisi cash flow dan utang harus dilaporkan ke kemenkeu terlebih dahulu

Gedung BUMN. IDN Times/Indiana Malia

Kendati begitu, dia belum dapat membeberkan berapa cashflow dan utang dari masing-masing perusahaan BUMN yang telah dipetakan. "Saya gak bisa sampaikan karena kita harus lapor dulu ke Menteri Keuanagan sebagai pemilik," tegasnya.

Dengan adanya pemetaan tersebut, menurutnya, akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi terhadap masing-masing perusahaan BUMN.

2. Erick memangkas klaster BUMN menjadi 14 klaster

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara FHCI di Kantor Pusat Pertamina (IDN Times/Shemi)

Pada kesempatan yang saman, Erick mengungkapkan akan memangkas klaster bisnis BUMN dari 27 menjadi 14 klaster. Hal tersebut dilakukan sebagai efesiensi sehingga perusahaan-perusahaan BUMN akan tetap sehat dan fokus terhadap core bisnisnya masing-masing.

"Jadi nanti masing-masing Wamen (Wakil Menteri) megang 7 sampai 8 lah, kita hampir cut 50 persen," kata Erick melalui video conference, Jumat (3/4).

Proses pemangkasan klaster tersebut tetap bergantung pada perusahaan masing-masing dan konsultan pendampingnya. Menurutnya cashflow dalam perusahaan BUMN menjadi sangat penting sehingga efesiensi harus dilakukan.

Baca Juga: Efisiensi, Erick Thohir Pangkas 51 Anak Cucu Perusahaan BUMN 

Topik:
kementerian bumn
BUMN
bisnis
Erick Thohir
anak perusahaan
Utang
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Dukung Inklusi Keuangan, BRI Luncurkan Kartu Kredit PAPERCARD 

Ekonom Ungkap Untung Rugi di Balik Aturan DHE SDA

Pembangunan KIPP Seluas 6.600 Hektare di IKN Dibiayai APBN

China Bangun PLTN di Pakistan Senilai Rp52 Triliun

5 Cara Mengoptimalkan Pengelolaan Dana Darurat, Jangan Sembarangan!

Harga Emas Antam Susut ke Rp1,074 Juta per Gram

Aplikasi iPubers, Upaya Salurkan Pupuk Bersubsidi Lebih Tepat Sasaran

5 Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Bisnis

Tips Atur Keuangan untuk Modal Nikah 

10 Negara yang Ada di Titik Nadir, Gak Bisa Bayar Utang

Mana yang Lebih Akurat, Test Pack Digital atau Test Pack Biasa?

5 Cara Mencuci Handuk yang Benar

12 Lagu Cinta Taylor Swift Terinspirasi Kisah dengan Para Mantannya

Ini 6 Hewan yang Mengalami Menstruasi, Bukan Hanya Manusia, Lho!

9 Kota Antimainstream di Eropa yang Bisa Jadi Destinasi Bulan Madu

6 Zodiak yang Akan Menjadi Mertua Terbaik, Idaman!