Prediksi Indef Kalau Suku Bunga BI Terus Tertahan, Seperti Apa?
Inflasi bisa tembus di angka 4 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyatakan masih tertahannya suku bunga BI membuat inflasi diprediksikan tembus hingga 4 persen.
"Risikonya adalah inflasi sekarang pasti akan besar ya, bisa tembus di atas 4 persen tuh. Satu syarat untuk menurunkan angka inflasi kan likuiditas harus ditahan ya. Perbankan gak gampang ngasih duit dengan mudah. Kalau money supply beredar, harga komoditas kan semakin mahal ya," kata ujar Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad, Senin (30/5/2022).
Baca Juga: Banyak Investor Kabur di Negara Konflik, INDEF: Ini Peluang Besar RI
Baca Juga: Isu Suku Bunga Reda, Rupiah Menguat di Level Rp14.556
1. Komoditas naik rugikan masyarakat kurang mampu
Imbas dari naiknya harga komoditas tak lain dapat merugikan masyarakat , khususnya kelompok masyarakat kurang mampu atau di bawah garis kemiskinan. Untuk itu, segala kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah diharapkan harus hati-hati.
"Memang ini (dolar AS) merupakan mata uang yang harus dihadapi ya," ujar Tauhid.
Baca Juga: Bos BRI Yakin BI Belum Bakal Naikkan Suku Bunga Acuan
Baca Juga: INDEF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2022 di Level 4,3 Persen