Ini Hal yang Perlu Disiapkan untuk COD, Konsumen Jangan Maki Kurir ya!
Keluhan dengan caci maki tidak dibenarkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M Feriadi menyayangkan kejadian seorang ibu yang mengeluhkan pesanannya dengan cara memaki kurir. Kejadian tersebut kemudian direkam dalam video yang menjadi viral.
"Keluhan yang disampaikan dengan makian menggunakan kata-kata yang tidak pantas, tidak dibenarkan. Penyampaian keluhan dengan amarah yang berlebihan apalagi dengan cacian serta makian, tentu menimbulkan masalah baru dan bukan mencapai solusi terbaik,” kata Feriadi dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
Dia mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan serupa dengan si ibu dalam kejadian tersebut. Lalu, apa yang perlu disiapkan bagi kurir dan perusahaan jasa logistik dalam mengantisipasi kejadian seperti itu?
Baca Juga: Mungkinkah Layanan COD Dihapuskan? Ini Kata Pengusaha
1. Perlu langkah mitigasi biar gak terulang
Feriadi mengatakan langkah mitigasi terkait dengan risiko seperti halnya dari kasus viral kali ini terus dilakukan dan dikembangkan. Menurutnya, dengan teknologi saat ini setiap proses dalam pengantaran paket dapat termonitor, termasuk ketika kurir berinteraksi dengan pelanggan, sehingga penanggungjawabnya jelas.
"Tujuannya dalam rangka terciptanya aktivitas jual-beli dalam ekosistem e-commerce yang setiap prosesnya dapat dipertanggungjawabkan bersama,” katanya.
Baca Juga: Viral Ibu-Ibu Ngamuk ke Kurir, Yuk Pahami Apa Itu COD dan Mekanismenya
Baca Juga: Transaksi COD Naik 68 Persen Saat Pandemik COVID-19, Jabar Tertinggi