TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai Rawit Kian 'Pedas', Inflasi Maret 0,08 Persen 

Inflasi disumbang oleh cabai rawit dan bawang merah

Ilustrasi cabai. IDN Times/Asrhawi Muin

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Maret 2021 mencapai 0,08 persen. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan Februari yang tercatat 0,10 persen.

"Pada Maret inflasi 0,08 persen. Inflasi ini kalau kita lihat disumbang oleh cabai rawit dan bawang merah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Harga Cabai Labil, Mendag: Masyarakat Sukanya yang Merah dan Segar Sih

Baca Juga: 5 Langkah Strategis Pemerintah dan Bank Indonesia Jaga Inflasi 2021

1. Inflasi tertinggi di Kota Jayapura

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, inflasi secara year on year tercatat 1,37 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 0,44 persen. Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) sebanyak 58 kota mengalami inflasi.

"Inflasi tertinggi di Kota Jayapura sebesar 1,07 persen dan inflasi terendah di Tangerang dan Banjarmasin sebesar 0,01 persen," ucapnya.

Sementara itu, sebanyak 32 kota mengalami deflasi. Deflasi tertinggi di Baubau sebesar minus 0,99 persen dan terendah berada di Palopo sebesar minus 0,01 persen.

2. BI proyeksikan inflasi 0,13 persen

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan capaian inflasinya sebesar 0,13 persen. 

"Mengenai perkiraan kami berdasarkan survei pemantauan harga pada minggu keempat Maret, kami perkirakan bahwa inflasi pada Maret ini adalah sebesar 0,13 persen month to month," kata Gubernur BI Perry Warjiyo.

Baca Juga: Inflasi Alami Perubahan Tren, Bank Sentral Eropa Tetap Santai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya