TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Kemenhub Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang pada Mudik 2019 

Pembatasan dilakukan saat puncak arus mudik dan arus balik

IDN Times/Axel Jo Harianja
Verified
Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan akan memberlakukan pembatasan angkutan barang pada masa mudik Lebaran 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, skema yang dianggap ideal untuk pembatasan angkutan barang adalah 3-3.

"Artinya kendaraan barang tidak boleh beroperasi 3 hari sebelum Lebaran dan 3 hari setelah Lebaran," ujar Budi di Kementerian Perhubungan, Senin (22/4).

1. Skema 3-3 dilakukan saat puncak arus mudik dan arus balik

ANTARA FOTO

Menurut Budi, kebijakan 3-3 dipertimbangkan diberlakukan saat puncak arus mudik dan arus balik terjadi. Untuk arus mudik, angkutan barang tidak boleh beroperasi pada 31 Mei hingga 2 Juni. Begitu pula saat arus balik, angkutan barang dilarang beroperasi pada 8-10 Juni.

"Tanggal-tanggal itu merupakan masa kritis mobilitas kendaraan di jalur mudik terjadi. Puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada 31 Mei, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 9 Juni," kata Budi.

2. Kendaraan sumbu tiga ke atas jadi terdampak pembatasan

ANTARA FOTO

Budi menjelaskan, kendaraan angkutan barang yang terdampak pembatasan adalah kendaraan sumbu tiga ke atas. Sementara, jalur yang dipastikan steril dari kendaraan tersebut adalah jalur-jalur utama yang digunakan untuk mudik, seperti jalur pantura, tol Transjawa, dan Tol Merak.

Sebelum kebijakan ditetapkan, Kementerian Perhubungan akan menggelar sosialisasi kepada operator-operator angkutan barang dan asosiasi yang menaunginya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Hari ini akan kami rembuk," ungkapnya.

Baca Juga: 70 Persen Kecelakaan saat Mudik Menimpa Pengendara Motor 

3. Pemudik 2019 diprediksi mencapai 18 juta orang

IDN Times/Prayugo Utomo

Berdasarkan Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 diperkirakan mencapai 18.290.358 orang. Pergerakan tersebut terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri.

"Adapun populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta orang," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melonjak, Peminat Masih Tinggi

Topik:
mudik
kemenhub
angkutan
barang
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Cara Aktivasi KlikBCA: Daftar, Login, dan Biaya Adminnya

Pelita Air Buka Rute Baru ke Pontianak

5 Tips Mengatur Keuangan untuk Karyawan Fresh Graduate, Jangan Boros!

Kantor Pusat Pertamina Bakal Pindah ke IKN Tahun 2026

Voucher MAP Bisa Dipakai di Mana Saja? Ini Daftar Retailnya!

Ahok Ungkap Kebiasaan Anak Usaha Pertamina Sewa Kantor Mewah di DKI

Luhut: Kasus Ekspor Nikel Ilegal Diusut Berkat Digitalisasi Pelabuhan

Ahok Ungkap Alasan Harga BBM Pertamina Gak Turun Ikuti Minyak Dunia

Mandiri-Ruang Guru Jalin Kerja Sama, Dorong Pertumbuhan Bisnis Edutech

Penerimaan Negara dari Lelang Ditargetkan Capai Rp1 Triliun di 2023 

7 Potret Andrea Aguilera, Pemenang Miss Supranational 2023!

Apa Itu Water Fasting atau Diet Air? Kenali Manfaat dan Bahayanya!

7 Zodiak yang Punya Sex Appeal Tinggi, Terlihat Seksi dan Menggoda

8 Rekomendasi Tempat Wisata di Sukabumi, Bertabur Alam yang Menawan

Bocoran Harga Outfit Jungkook 'BTS' dan Han So Hee di MV 'Seven'

Deretan Desain Tas WEAT untuk Lengkapi OOTD Effortlessly Chic