Sempat Berdebat, Negara G20 Sepakati 5 Poin soal Investasi
Indonesia perjuangkan lima poin untuk investasi dengan G20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi perdebatan di antara negara-negara Anggota G20 terkait investasi di Indonesia.
Sebagai tuan rumah Presidensi G20 2022, Indonesia disebut Bahlil memperjuangkan ketentuan investasi di dalam negeri agar menjadi sebuah kesepakatan dengan Anggota G20.
Setidakanya ada lima poin yang diperjuangkan sejak awal oleh pemerintah terkait kesepakatan soal investasi tersebut. Pertama adalah tentang arus investasi berkelanjutan bagi pembangunan ekonomi dalam rangka penciptaan lapangan kerja lewat industrialisasi dan tujuan pembagunan lainnya.
"Jadi, saya mau sampaikan kepada teman-teman bahwa dalam beberapa bulan terakhir diskusi perdebatan antara anggota-anggota negara G20 dalam konteks mengimplementasikan hilirisasi itu mempunyai tantangan luar biasa sekali," beber Bahlil dalam Konferensi Pers Hasil Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Perdagangan, Investasi, dan Industri, Jumat (23/9/2022).
Baca Juga: RI Kantongi Kontrak Dagang Hampir US$1 Miliar di Pertemuan G20 Bali
Baca Juga: Melalui G20, Wujudkan Iklim Investasi Kriptokurensi yang Kondusif
1. Pemangkasan prosedur investasi
Poin kedua yang disampaikan Bahlil adalah berkaitan dengan pemangkasan prosedur investasi di Indonesia. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut mengatakan, banyak negara-negara G20 yang menyampaikan ke pemerintah pentingnya pemangkasan sistem birokrasi yang bertele-tele dan tidak transparan.
"Kita juga menyetujui dan kita sudah memberikan contoh kepada mereka apa yang dilakukan Indonesia dalam membuat Undang Undang Cipta Kerja dengan memangkas 79 undang undang dan sudah kita hasilkan ini sebagai bentuk dari proses transformasi yang kita lakukan terkait dengan penyederhanaan," ucap dia.
Baca Juga: Sambut Presidensi G20, Jalan Tol Bali-Mandara Kini Dilengkapi PLTS