Ada Wishnutama di Ratas soal TikTok, Menkop: Diundang sebagai Expert
Wishnutama dipastikan hadir bukan untuk wakili GoTo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) untuk membahas regulasi perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/9/2023) lalu. Ratas yang membahas pengaturan e-commerce dan social commerce, termasuk soal TikTok Shop.
Mantan Menteri Pariwisata, Wishnutama, diketahui menghadiri ratas tersebut. Wishnutama hadir di antara menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju yang memberi laporan pada Presiden Joko "Jokowi Widodo" dalam ratas.
Dalam ratas itu, ada Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretariat Kabinet Pramono Anung. Ada pula dua Menteri Koordinator yakni Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ratas itu dihadiri pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Ketua OJK, Mahendra Siregar, dan sebagainya.
Sementara, Wishnutama sendiri bukan lagi pejabat pemerintahan. Posisi Wishnutama justru lekat depan pihak e-commerce. Sebab saat ini, dia menjabat Komisaris dari Gojek Tokopedia (GoTo), dan Komisaris Utama Telkomsel.
Teten Masduki mengatakan Wishnutama diundang sebagai ahli (expert) di bidang ekonomi digital.
"Iya diundang sebagai expert. Di ratas beliau lebih bicara makro dan digital ekonomi kreatif," kata Teten saat dihubungi IDN Times, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Ditemui CEO TikTok, Luhut: Gak Masalah, Mereka Menerima Regulasi
Baca Juga: Gak Cuma TikTok, 4 Medsos Ini Juga Termasuk Social Commerce
1. Wishnutama tak diundang sebagai perwakilan e-commerce
Teten memastikan, Wishnutama tak diundang sebagai perwakilan e-commerce, mengingat dia adalah Komisaris GoTo.
"Bukan (sebagai perwakilan e-commerce). Pak Wishnu lebih bicara makro digital ekonomi dan digital ekonomi sektor kreatif, seperti film, musik, pertunjukan, dan media," ucap Teten.
Baca Juga: TikTok Shop Harus Ganti Izin Operasi Jika Tetap Layani Jual-Beli